Jakarta, CNBC Indonesia - Diabetes tidak hanya menyerang orang tua, tetapi juga banyak anak-anak. Ada berbagai jenis diabetes, dan yang paling umum pada anak-anak adalah diabetes tipe 1. Diabetes tipe 1 merupakan penyakit autoimun di mana sistem kekebalan tubuh menghancurkan sel-sel pankreas yang menghasilkan insulin. Penyebab utamanya adalah gangguan autoimun. Anak-anak dengan diabetes tipe 1 memerlukan suntikan insulin seumur hidup.

Perbedaan Tanda Diabetes Tipe 1 dan 2 pada Anak

Menurut CDC, diabetes tipe 1 berkembang cepat dan bisa parah. Orang tua terkadang tidak tahu alasannya ketika melihat perubahan tingkah anak. Sedangkan diabetes tipe 2 berkembang perlahan dan banyak anak tidak mengalami gejala. Berikut adalah 10 kemungkinan tanda-tanda diabetes pada anak.

Tanda 1: Perubahan Kebiasaan Makan

Menurut American Diabetes Association, penderita diabetes cenderung minum air lebih banyak. Kondisi kesehatan ini membuat anak merasa haus atau lapar tidak peduli makan banyak. Hal ini menunjukkan adanya perubahan dalam pola makan anak.

Tanda 2: Fluktuasi Berat Badan

Perubahan berat badan biasanya terjadi sebelum diagnosis diabetes. Pada diabetes tipe 1, ada penurunan berat badan yang signifikan. Pada diabetes tipe 2, ada kenaikan berat badan yang lambat dan berlebihan. Perubahan berat badan menjadi salah satu tanda yang perlu diperhatikan.

Tanda 3: Perubahan Frekuensi Buang Air Kecil

Peningkatan frekuensi anak ke kamar mandi terkait dengan peningkatan asupan air. Ini bisa menimbulkan kekhawatiran bagi orang tua. Contohnya, anak sering ke kamar mandi di malam hari dan terkadang buang air kecil setiap 15 menit. Ini merupakan tanda yang perlu diperiksa ke rumah sakit.

Tanda 4: Perubahan Tingkat Energi dan Mudah Letih

Kelelahan ekstrem dan perubahan tingkat energi adalah gejala diabetes. Anak mungkin merasa lebih lambat bergerak dan lamban. Hal ini menunjukkan adanya perubahan dalam kesehatan anak.

Tanda 5: Masalah Perut

Penderita diabetes mungkin mengalami mual, muntah, atau sakit perut. Gejala gastrointestinal ini lebih umum terjadi pada diabetes tipe 1. Orang tua perlu memperhatikan perubahan dalam kesehatan anak.

Tanda 6: Penglihatan Buram

Gula darah tinggi menyebabkan lensa mata membengkak, mengakibatkan penglihatan kabur. Anak menjadi tidak seimbang dan tidak bisa fokus dengan jelas. Hal ini menjadi tanda yang perlu diperhatikan.

Tanda 7: Mati rasa atau Kesemutan

Gula darah tinggi dapat menyebabkan neuropati diabetik, yaitu kerusakan saraf. Anak mungkin merasakan kesemutan di tangan atau kaki. Hal ini menunjukkan adanya masalah dalam sistem saraf anak.

Tanda 8: Luka yang Lama Sembuh

Jika anak mengalami luka atau infeksi yang bertahan lebih lama, itu bisa menjadi tanda diabetes tipe 2. Faktor-faktor seperti gula darah tinggi, neuropati diabetik, dan penurunan sirkulasi menyebabkan infeksi lebih sering terjadi pada penderita diabetes.

Tanda 9: Area Kulit yang Gelap

Penderita diabetes mungkin mengalami penggelapan di lipatan kulit seperti ketiak dan daerah leher. Gejala ini disebut acanthosis nigricans dan tidak selalu terlihat seperti memar. Hal ini berhubungan dengan resistensi terhadap insulin dan diabetes tipe 2.

Tanda 10: Nafas berbau Buah

Anak dengan gejala diabetes dapat mengalami napas yang berbau buah. Gejala ini mengancam jiwa dan biasanya hanya ada pada diabetes tipe 1. Orang tua perlu segera memeriksa anak jika mengalami gejala ini.Saksikan video di bawah ini:Video: Hampir 20 Juta Orang Indonesia Kena DiabetesNext Article12 Ciri Kecerdasan Anak yang Mudah Dikenali Sejak Dini