Gaya Hidup
Studi Ungkap Efek Pandemi Covid Terhadap Kesehatan Mental Anak, Simak!
2024-08-30

Pandemi Covid-19 dan Perubahan Kesehatan Mental Anak-Anak: Sebuah Cerita yang Tidak Semua Sama

Pandemi Covid-19 telah menciptakan tantangan unik bagi anak-anak di seluruh dunia, memaksa mereka untuk beradaptasi dengan berbagai perubahan dalam kehidupan sehari-hari. Meskipun sebagian anak-anak mengalami penurunan kondisi kesehatan mental, studi baru menunjukkan bahwa beberapa diantara mereka justru menunjukkan peningkatan selama masa pandemi. Penelitian ini menyoroti betapa beragamnya dampak pandemi terhadap kesejahteraan mental anak-anak, serta pentingnya memahami dinamika yang lebih kompleks di balik perubahan ini.

Mengungkap Kisah Unik di Balik Dampak Pandemi pada Kesehatan Mental Anak-Anak

Terguncang, Tapi Juga Bertumbuh

Pandemi Covid-19 telah membawa perubahan besar dalam kehidupan anak-anak, dengan pembatasan sosial dan penutupan sekolah yang memaksa mereka untuk menyesuaikan diri dengan situasi yang tidak biasa. Meskipun banyak anak-anak yang mengalami penurunan kondisi kesehatan mental selama masa ini, sebuah studi baru yang diterbitkan dalam jurnal JAMA Network Open menemukan adanya perbaikan pada beberapa anak, terutama mereka yang sebelumnya memiliki masalah kesehatan mental yang signifikan."Kami menduga akan terjadi banyak penurunan kesehatan mental dari waktu ke waktu. Kami justru menemukan beberapa perbaikan, khususnya untuk anak-anak dengan masalah perilaku yang signifikan," ungkap Kaja LeWinn, salah satu penulis utama penelitian tersebut, seorang profesor di Fakultas Kedokteran Universitas California, San Francisco.Penelitian ini didasarkan pada respons yang dilaporkan sendiri oleh lebih dari 1.200 anak berusia 6 hingga 17 tahun, yang melengkapi daftar periksa terkait masalah kesehatan mental sebelum dan selama pandemi. Hasilnya menunjukkan bahwa anak-anak dengan masalah kesehatan mental yang signifikan sebelum pandemi mengalami penurunan gejala sebesar 3% hingga 5% selama masa pandemi.

Disparitas yang Terungkap

Meskipun temuan ini mengejutkan, penelitian ini juga mengungkap adanya perbedaan dalam dampak pandemi terhadap kesehatan mental anak-anak. Bagi anak-anak dari keluarga berpenghasilan rendah dan berkulit hitam, penurunan gejala ADHD yang dialami lebih kecil dibandingkan dengan anak-anak dari keluarga berpenghasilan tinggi dan berkulit putih, hanya sekitar 0,5%."Apa yang ingin kami tunjukkan, setidaknya dengan cara-cara eksploratif ini, adalah bahwa pandemi tidak sama bagi semua orang," ungkap Courtney Blackwell, profesor di Fakultas Kedokteran Feinberg Universitas Northwestern, yang merupakan penulis utama lainnya.Selain itu, penelitian juga menemukan bahwa anak perempuan cenderung mengalami nasib yang lebih buruk daripada anak laki-laki. Di sisi lain, pembelajaran jarak jauh juga memberikan manfaat bagi sebagian anak, memberikan wawasan baru tentang cara memahami kesehatan mental anak-anak berdasarkan demografi tertentu.

Mencari Penjelasan untuk Peningkatan Kesehatan Mental

Para peneliti tidak sepenuhnya yakin mengapa beberapa anak-anak mengalami peningkatan kesehatan mental selama pandemi, tetapi mereka memiliki beberapa hipotesis. Bagi anak-anak yang sebelumnya sering mengalami masalah perilaku di sekolah, jeda dari lingkungan yang menuntut perhatian terus-menerus mungkin memberikan keuntungan."Itu bisa menjadi lingkungan yang sangat menantang. Anda diminta untuk memperhatikan terus-menerus," kata LeWinn. "Jeda dari kondisi tersebut akibat penutupan atau lockdown mungkin bermanfaat yang mengarah pada perbaikan yang mereka lihat."Namun, tidak semua anak-anak mengalami hal serupa. Blackwell dan LeWinn menemukan bahwa anak-anak yang masalah kesehatan mentalnya meningkat selama pandemi cenderung mengalami masalah internal, seperti kecemasan dan depresi.

Pandemi: Tantangan yang Tidak Sama Bagi Semua

Meskipun temuan penelitian ini mengungkap adanya peningkatan kesehatan mental pada sebagian anak-anak, para peneliti menekankan bahwa pandemi tetaplah masa yang sulit bagi anak-anak secara keseluruhan. LeWinn menyatakan, "Itu buruk bagi anak-anak. Dampak kecil pada kesehatan mental ini tidak seberapa dibandingkan dampak negatif pada hasil pendidikan."Blackwell dan LeWinn berharap penelitian ini akan mendorong penelitian lebih lanjut yang mengamati lebih dekat subkelompok yang berbeda, seperti ras, jenis kelamin, dan latar belakang sosial ekonomi, untuk mendapatkan gambaran yang lebih komprehensif tentang bagaimana pandemi mempengaruhi anak-anak sebelum, selama, dan setelahnya.Dengan memahami kompleksitas dinamika ini, diharapkan dapat ditemukan solusi yang lebih efektif untuk mendukung kesejahteraan mental anak-anak di tengah tantangan yang tidak tertanggung akibat pandemi Covid-19.
More Stories
see more