Gaya Hidup
5 Makanan yang Paling Cepat Bikin Otak Rusak, No.1 Gorengan
2024-09-24

Makanan yang Merusak Otak: Kenali dan Hindari Demi Kesehatan Kognitif

Pilihan makanan sehari-hari memiliki dampak signifikan pada kesehatan, termasuk fungsi otak. Beberapa jenis makanan dapat melemahkan atau bahkan merusak kemampuan kognitif jika dikonsumsi secara berlebihan. Mengetahui makanan-makanan yang berbahaya bagi otak menjadi penting agar kita dapat menjaga daya ingat dan fokus tetap tajam.

Makanan yang Harus Dihindari demi Kesehatan Otak

Gorengan: Musuh Nomor Satu Kesehatan Otak

Studi yang melibatkan lebih dari 18.000 orang menemukan bahwa pola makan yang banyak mengandung makanan yang digoreng dikaitkan dengan skor memori dan kognisi yang lebih rendah. Hal ini disebabkan oleh kandungan minyak yang berlebihan dalam makanan gorengan, yang dapat memicu peradangan dan stres oksidatif di otak. Sebagai alternatif, disarankan untuk memilih versi makanan yang dipanggang atau dikukus, yang lebih sehat dan ramah bagi fungsi otak.

Gula Tambahan dan Gula Olahan: Racun Bagi Otak

Otak membutuhkan energi dalam bentuk glukosa untuk menjalankan aktivitasnya. Namun, pola makan tinggi gula dapat menyebabkan kelebihan glukosa di otak, yang dapat mengganggu memori dan mengurangi plastisitas hipokampus, bagian otak yang mengendalikan memori. Selain itu, banyak makanan gurih juga mengandung gula tambahan tersembunyi, seperti saus pasta, saus tomat, saus salad, dan bahkan sup kalengan. Untuk menjaga kesehatan otak, gantilah makanan-makanan ini dengan versi buatan sendiri yang terbuat dari bahan-bahan alami.

Makanan Olahan: Ancaman Bagi Kesehatan Otak

Pola makan yang mengandung banyak makanan olahan, seperti sosis, nugget, dan ham, berisiko memperpendek telomer, yang berarti Anda berisiko terkena penyakit degeneratif di awal kehidupan. Selain itu, sebuah studi tahun 2022 juga menemukan bahwa peserta yang mengonsumsi makanan olahan dalam jumlah banyak lebih mungkin mengalami depresi ringan dibandingkan dengan mereka yang paling sedikit mengonsumsinya. Untuk menjaga kesehatan otak, pilihlah makanan segar dan alami.

Pemanis Buatan: Racun Bagi Otak dan Suasana Hati

Penggunaan pemanis buatan yang tidak memiliki nilai gizi dapat meningkatkan bakteri usus jahat yang dapat memengaruhi suasana hati Anda secara negatif. Pemanis ini meliputi sakarin, sukralosa, dan stevia. Aspartam bahkan dapat sangat berbahaya, dan telah dikaitkan langsung dengan kecemasan dalam studi penelitian. Aspartam juga menyebabkan oksidasi, yang meningkatkan radikal bebas berbahaya di otak. Sebagai alternatif, pertimbangkan penggunaan madu, ekstrak buah biksu, atau gula kelapa.

Minyak Biji-bijian Olahan: Musuh Kesehatan Otak

Minyak yang diproses secara berlebihan, seperti minyak kedelai, jagung, rapeseed (sumber minyak kanola), biji kapas, dan biji bunga matahari, mengandung banyak asam lemak omega-6. Konsumsi omega-6 yang berlebihan dapat memicu tubuh untuk memproduksi zat kimia yang dapat menyebabkan peradangan di otak. Untuk memasak, disarankan menggunakan minyak zaitun atau minyak kelapa yang lebih sehat bagi otak.
More Stories
see more