Kewaspadaan Terhadap Ancaman Cacar Monyet di Indonesia

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menetapkan virus Monkeypox/Mpox atau cacar monyet sebagai darurat kesehatan global. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI pun telah memberikan himbauan ketat untuk mencegah meluasnya penularan Mpox di Tanah Air. Meskipun jumlah kasus di Indonesia saat ini masih relatif terbatas, tetapi penyakit ini perlu mendapatkan perhatian serius dari pemerintah dan masyarakat untuk mencegah penyebarannya yang lebih luas.

Penjaga Kesehatan Masyarakat Yang Waspada

### Mengenal Virus Cacar MonyetMpox adalah salah satu spesies virus cacar yang memiliki karakteristik mirip dengan cacar air dan cacar sapi. Penyakit ini ditandai dengan munculnya ruam dan benjolan di kulit, disertai gejala lain seperti demam, nyeri tubuh, kelemahan, sakit kepala, dan limfadenopati (pembengkakan kelenjar getah bening). Berbeda dengan cacar air, lesi pada Mpox tidak terisi cairan dan kemudian berkeropeng.### Kasus Konfirmasi di IndonesiaBerdasarkan data Kementerian Kesehatan, sejak 2022 hingga Agustus 2024, Indonesia telah mencatat total 88 kasus konfirmasi Mpox. Gejala yang paling sering dilaporkan adalah lesi, diikuti oleh demam, ruam, dan limfadenopati. Periode kesembuhan pasien juga bervariasi, dengan durasi terpendek 14 hari dari timbulnya gejala pertama.### Tindakan Pencegahan Yang Harus DilakukanUntuk mencegah penularan Mpox, masyarakat diimbau untuk membatasi kontak dengan suspek atau orang yang sudah terkonfirmasi positif. Selain itu, penggunaan masker medis saat kondisi kesehatan sedang kurang baik juga dianjurkan. Bagi mereka yang mengalami gejala Mpox, seperti ruam bernanah atau keropeng di kulit, disarankan untuk segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat dan menghindari kegiatan di luar rumah serta kerumunan.### Kelompok Berisiko TinggiPenyakit Mpox juga dapat menular melalui hubungan seksual. Orang dengan perilaku seksual aktif, terutama laki-laki yang berhubungan seks dengan sesama jenis, berisiko tinggi tertular Mpox. Oleh karena itu, mereka harus lebih waspada dan menghindari kontak seksual dengan pasangan yang menunjukkan gejala Mpox.### Pentingnya Kewaspadaan dan KesiapsiagaanMeskipun jumlah kasus di Indonesia masih terbatas, penyebaran virus Mpox perlu diwaspadai. Pemerintah dan masyarakat harus bersinergi untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan memastikan penanganan yang efektif jika terjadi peningkatan kasus di masa mendatang. Edukasi publik, pengawasan ketat, dan respons cepat dalam mendeteksi serta menangani kasus Mpox akan menjadi kunci dalam memitigasi risiko penyebaran penyakit ini di Indonesia.