Gaya Hidup
Ini Tanda-Tanda Seseorang Sudah Tertular Virus Mpox
2024-08-29
Mengapa Kita Harus Waspada Terhadap Virus Mpox yang Menyebar Cepat
Jakarta, CNBC Indonesia - Virus Mpox, juga dikenal sebagai monkeypox, telah menjadi ancaman kesehatan global yang semakin serius. Para peneliti terbaru mengungkapkan bahwa virus ini berubah atau bermutasi lebih cepat dari perkiraan sebelumnya. Hal ini membuat virus Mpox semakin sulit untuk dikendalikan dan memerlukan perhatian khusus dari masyarakat dan tenaga kesehatan.Kenali Karakteristik Virus Mpox yang Semakin Berbahaya
Sifat Penularan Virus Mpox yang Unik
Mpox merupakan penyakit zoonosis, artinya virus ini dapat ditularkan dari hewan ke manusia. Meski ditemukan pertama kali pada monyet dalam penelitian, ternyata monyet bukan satu-satunya hewan yang menjadi reservoir atau sumber penularan virus ini. Hewan pengerat lain seperti bajing dan tikus kantong Gambia juga diyakini dapat menjadi sumber penularan utama.Penularan virus Mpox terjadi terutama melalui kontak langsung dengan ruam, luka, atau cairan tubuh penderita. Virus ini juga dapat menyebar secara kongenital (dari ibu ke anak) atau melalui penggunaan benda-benda yang telah terkontaminasi. Meskipun begitu, risiko tertular hanya dengan bersentuhan atau mencoba pakaian di toko tergolong rendah.Gejala Klinis Mpox yang Perlu Diwaspadai
Masa inkubasi virus Mpox, yaitu waktu antara terpapar virus dan munculnya gejala, dapat mencapai 3 minggu. Gejala awal Mpox dapat mirip dengan COVID-19, seperti demam, sakit kepala, dan menggigil.Namun, yang membedakan Mpox dari COVID-19 adalah munculnya ruam kulit yang dapat terasa nyeri dan gatal. Ruam ini cenderung menyebar ke wajah dan alat kelamin penderita.Tingkat keparahan penyakit Mpox juga dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti usia (anak-anak lebih rentan), akses ke perawatan medis dan vaksin, serta status kesehatan (contohnya, orang dengan HIV memiliki risiko lebih tinggi mengalami Mpox parah).Tantangan Diagnostik Mpox yang Berbeda dari COVID-19
Sampai saat ini, satu-satunya cara untuk menegakkan diagnosis Mpox adalah dengan melakukan uji konfirmasi PCR pada sampel cairan dari lesi atau kerak kering. Sampel ini harus dikirim ke laboratorium untuk dianalisis. Berbeda dengan COVID-19, saat ini belum ada opsi tes cepat di rumah untuk Mpox.Hal ini menjadi tantangan tersendiri dalam upaya deteksi dini dan penanggulangan penyebaran virus Mpox yang semakin cepat. Masyarakat dan tenaga kesehatan harus mempersiapkan diri untuk menghadapi ancaman virus Mpox yang semakin kompleks dan sulit dikendalikan.