Gaya Hidup
Suga BTS Dituntut Perdata, Status Dinas Militernya Dipertanyakan
2024-08-13
Kontroversi Suga BTS: Penyelidikan Wajib Militer Diajukan Warga Korea Selatan
Suga BTS, anggota populer grup K-pop BTS, terlibat dalam kontroversi setelah tertangkap mengendarai skuter listrik dalam keadaan mabuk. Kini, warga Korea Selatan telah mengajukan pengaduan perdata yang meminta penyelidikan menyeluruh terhadap status manajemen dinas militernya sebagai pekerja layanan sosial.Tuntutan Penyelidikan Menyeluruh atas Status Wajib Militer Suga BTS
Pengaduan Warga Korea Selatan
Warga Korea Selatan berinisial "A" telah mengajukan pengaduan perdata kepada Administrasi Tenaga Militer Wilayah Seoul, meminta proses penyelidikan menyeluruh terhadap status manajemen dinas militer Suga sebagai pekerja layanan sosial. Dalam pengaduannya, "A" menyoroti beberapa isu terkait Suga, termasuk kontroversi sebelumnya mengenai "penyederhanaan dan penjelasan palsu" serta "rasa berhak atas kelas yang memiliki privilese."Selain itu, pengaduan tersebut juga mempertanyakan pengakuan Suga yang menyatakan tidak menyadari bahwa mengendarai skuter listrik dalam keadaan mabuk adalah ilegal. Pengadu menilai hal ini sebagai "pengakuan secara tidak langsung" bahwa Suga memang telah mengendarai skuter dalam kondisi mabuk setelah menyelesaikan tugas sebagai pekerja layanan sosial.Tuntutan Penyelidikan dan Tindakan Tegas
Dalam pengaduannya, pemohon juga mengutip pasal-pasal tertentu dari Undang-undang Dinas Militer dan Peraturan Manajemen Layanan Pekerja Sosial. Mereka mendesak pihak berwenang untuk menyelidiki secara menyeluruh status manajemen layanan Suga dan mengambil tindakan tegas jika ditemukan aktivitas ilegal.Insiden Mengemudi dalam Keadaan Mabuk
Sebelumnya, Suga ditemukan jatuh sendirian saat mengendarai skuter listrik di kawasan Hannam-dong, Yongsan-gu, Seoul, pada Selasa (6/8/2024) malam. Polisi yang menemukannya mencium bau alkohol, melakukan tes breathalyzer, dan menemukan kadar alkohol mencapai 0,227 persen, jauh di atas batas yang diizinkan.Pada Rabu (7/8/2024), Suga mengakui bahwa ia telah melanggar Undang-Undang Lalu Lintas akibat insiden tersebut. Ia menyatakan bahwa ia berpikir jarak yang ditempuh dekat dan tidak menyadari bahwa menggunakan skuter listrik saat mabuk adalah ilegal.Tindakan Disipliner dari Tempat Kerja
Administrasi Tenaga Kerja Militer telah menetapkan bahwa tidak ada tindakan disipliner terpisah yang akan diambil terhadap Suga atas insiden mengemudi dalam keadaan mabuk, karena insiden terjadi di luar jam kerja. Namun, pihaknya mengakui bahwa Suga telah melanggar tugas untuk menjaga martabat menurut Undang-Undang Dinas Militer.Sementara itu, agensi Suga, Big Hit Music, telah menyatakan bahwa Suga berencana untuk menerima tindakan disipliner yang sesuai dari tempat kerjanya. Pihak agensi juga mengungkapkan bahwa setelah mengemudi sekitar 500 meter, Suga terjatuh saat parkir, dan kemudian diperiksa dengan tes breathalyzer oleh polisi, didenda, dan surat izin mengemudi (SIM) dicabut.