Gaya Hidup
Peneliti Ungkap Dua Jenis Daging yang Bisa Sebabkan Diabetes
2024-08-23
Daging Tertentu Dapat Meningkatkan Risiko Diabetes, Perlu Digantikan dengan Pilihan yang Lebih Sehat
Sebuah studi baru menemukan bahwa konsumsi daging merah dan daging olahan, seperti nugget, sosis, ham, dan hot dog, dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2. Temuan ini diterbitkan dalam jurnal The Lancet Diabetes & Endocrinology dan didasarkan pada analisis data diet selama 36 tahun yang melibatkan lebih dari 200.000 orang dewasa.Daging Merah dan Olahan Berpotensi Memicu Diabetes, Masyarakat Perlu Waspada
Hubungan Konsumsi Daging dengan Diabetes Tipe 2
Penelitian ini menunjukkan adanya korelasi antara konsumsi daging merah dan daging olahan dengan peningkatan risiko diabetes tipe 2. Daging merah, seperti daging sapi, kambing, dan babi, serta daging olahan, seperti nugget, sosis, ham, dan hot dog, diduga memiliki komponen yang dapat menyebabkan gangguan metabolisme glukosa dalam tubuh.Diabetes tipe 2 merupakan kondisi kronis yang terjadi ketika kadar gula darah terlalu tinggi. Jika tidak dikelola dengan baik, penyakit ini dapat memicu berbagai komplikasi serius, seperti penyakit jantung, stroke, dan penyakit ginjal. Oleh karena itu, mengurangi konsumsi daging merah dan olahan menjadi langkah penting untuk menjaga kesehatan.Kualitas Daging dan Proses Pengolahan Berperan Penting
Selain jenis daging, proses pengolahan juga turut mempengaruhi potensi risikonya terhadap diabetes. Daging olahan yang diproses secara berlebihan, seperti penambahan bahan kimia dan garam yang tinggi, umumnya tidak sehat bagi kesehatan secara keseluruhan.Penelitian sebelumnya juga menunjukkan bahwa mengganti daging merah dan olahan dengan daging unggas, seperti ayam atau bebek, dapat menurunkan risiko diabetes tipe 2. Hal ini karena daging unggas memiliki komposisi nutrisi yang lebih baik dan proses pengolahan yang cenderung lebih sederhana.Pentingnya Memperhatikan Asupan Zat Besi
Selain jenis dan proses pengolahan daging, studi ini juga meneliti peran asupan zat besi dari berbagai sumber makanan dan suplemen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis zat besi yang berasal dari daging memiliki hubungan yang lebih kuat dengan peningkatan risiko diabetes tipe 2 dibandingkan dengan zat besi dari sumber lain.Hal ini mengindikasikan bahwa tidak semua zat besi memiliki efek yang sama terhadap kesehatan, dan konsumsi daging sebagai sumber utama zat besi perlu diperhatikan. Masyarakat disarankan untuk mencari alternatif sumber zat besi yang lebih sehat, seperti sayuran hijau, kacang-kacangan, dan produk susu, untuk mengurangi risiko diabetes.Langkah Preventif Mengurangi Risiko Diabetes
Berdasarkan temuan studi ini, para ahli menekankan pentingnya mengurangi konsumsi daging merah dan olahan sebagai salah satu strategi pencegahan diabetes tipe 2. Dengan mengganti daging merah dan olahan dengan pilihan protein yang lebih sehat, seperti daging unggas, ikan, atau sumber protein nabati, masyarakat dapat menurunkan risiko terkena penyakit ini.Selain itu, memperhatikan asupan zat besi dari sumber yang lebih baik juga menjadi langkah penting. Dengan mengikuti pola makan yang seimbang dan memperhatikan jenis serta kualitas makanan yang dikonsumsi, masyarakat dapat mengurangi risiko diabetes tipe 2 dan memelihara kesehatan secara keseluruhan.