Empat Negara Eropa yang Bisa Dikunjungi Tanpa Visa oleh Warga Indonesia

Banyak negara di Eropa menjadi destinasi favorit para pelancong dunia, termasuk turis Indonesia. Namun, sebelum berkunjung, warga Indonesia harus mengajukan pembuatan visa sebagai dokumen izin masuk ke negara tujuan. Meski begitu, ada empat negara di Eropa yang dapat dikunjungi tanpa visa oleh warga Indonesia.

Nikmati Keindahan Eropa Tanpa Ribet Urus Visa

Turkiye: Pertemuan Dua Benua yang Memesona

Turkiye, yang sebelumnya dikenal sebagai Turki, adalah negara terakhir di Eropa yang tidak memerlukan visa bagi pelancong untuk mengunjungi negaranya. Negara dengan ibu kota Ankara ini memiliki keunikan karena salah satu kota terbesarnya, Istanbul, merupakan satu-satunya kota di dunia yang terletak di antara dua benua, Eropa dan Asia. Secara geografis, sebagian besar wilayah Turkiye sebenarnya berada di Asia.Turkiye terkenal memiliki banyak destinasi wisata yang menarik, dengan 21 situs terdaftar sebagai Daftar Warisan Dunia UNESCO. Selain tempat wisata, negara ini juga menawarkan beragam pilihan kuliner yang lezat untuk dicicipi. Kabar baiknya, para pelancong asal Indonesia tidak memerlukan visa untuk mengunjungi Turkiye dan mendapat masa tinggal selama 30 hari.

Azerbaijan: Perpaduan Eropa dan Asia yang Memukau

Azerbaijan adalah negara di Transkaukasia Timur yang berbatasan dengan Pegunungan Kaukasus di sisi selatan, Rusia di sisi utara, Laut Kaspia di sisi timur, Iran di sisi selatan, Armenia di sisi barat, dan Georgia di sisi barat laut. Secara geografis, Azerbaijan berada di persimpangan Eropa dan Asia Barat.Untuk mengunjungi Azerbaijan, warga Indonesia perlu memiliki Visa on Arrival (VoA) 30 hari. VoA adalah dokumen izin masuk sementara yang diberikan oleh pemerintah negara tujuan untuk warga asing yang akan masuk ke negaranya. Dengan VoA, Anda dapat dengan mudah menjelajahi keindahan alam dan budaya Azerbaijan.

Belarusia: Surga Kuliner Berbahan Dasar Kentang

Belarusia adalah negara Eropa Timur dengan ibu kota Minsk yang berbatasan dengan Ukraina di sisi selatan, Rusia di sisi utara dan timur, Polandia di sisi barat, serta Lituania dan Latvia di sisi barat laut. Negara ini dikenal sebagai 'Rusia Putih' sebelum merdeka pada 1991.Bagi Anda pecinta makanan olahan kentang, Belarusia adalah destinasi yang tepat. Sebab, kentang adalah bahan dasar sebagian besar makanan khas Belarus, dengan setidaknya 300 resep yang berbeda. Selain menikmati kuliner, Anda juga dapat menjelajahi keindahan alam Belarusia tanpa perlu mengajukan visa. Warga Indonesia dapat masuk ke negara ini tanpa visa dengan masa tinggal 30 hari, dengan beberapa persyaratan yang harus dipenuhi.

Serbia: Negeri Kaya Sejarah dan Pesona Alam

Serbia adalah negara dengan ibu kota Belgrade yang berbatasan dengan Hungaria di sisi utara, Bulgaria dan Rumania di sisi timur, Montenegro di sisi barat daya, dan Makedonia Utara di sisi selatan. Negara ini merupakan salah satu negara yang kaya sejarah dan memiliki banyak destinasi wisata menarik untuk dikunjungi.Bagi warga Indonesia yang ingin berlibur ke Serbia, Anda tidak perlu mengajukan visa. Cukup membeli tiket pesawat dan membawa paspor, Anda dapat masuk negara ini tanpa visa dengan masa tinggal 30 hari. Nikmati keindahan alam, budaya, dan sejarah Serbia tanpa ribet mengurus dokumen.