Pada malam hari Kamis, 6 Februari 2025, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalimantan Tengah mengadakan Rapat Pleno Terbuka untuk menetapkan pasangan Agustiar Sabran dan Edy Pratowo sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah periode 2025-2030. Pasangan ini memenangkan pemilihan dengan perolehan suara sebesar 37,27%. Mereka unggul atas tiga pasangan lainnya dalam kontestasi tersebut. Selain itu, Gubernur terpilih juga mengajak masyarakat untuk bersatu dalam membangun provinsi dengan semangat kebersamaan dan tradisi Malahap.
Pasangan Agustiar Sabran dan Edy Pratowo berhasil mendapatkan dukungan dari masyarakat Kalimantan Tengah melalui pemilihan yang berlangsung pada tahun 2024. Dengan meraih suara sebanyak 484.754 atau 37,27%, mereka mengalahkan tiga pasangan calon lainnya. Penetapan ini dilakukan setelah proses pleno yang dihadiri oleh berbagai pihak terkait dan disaksikan langsung oleh masyarakat.
Dalam kontestasi tersebut, pasangan Agustiar Sabran dan Edy Pratowo berhasil melewati persaingan ketat dengan pasangan Nadalsyah Koyem-Supian Hadi yang mendapat 36,06% suara, Willy Yoseph-Habib Ismail Bin Yahya dengan 21,49%, dan Abdul Razak-Sri Suwanto yang hanya mendapat 5,18%. Kesuksesan ini menandakan bahwa masyarakat Kalimantan Tengah telah memberikan kepercayaan kepada pasangan ini untuk memimpin provinsi selama lima tahun ke depan.
Gubernur terpilih Agustiar Sabran mengajak seluruh masyarakat Kalimantan Tengah untuk membangun provinsi dengan semangat kebersamaan. Dia menegaskan pentingnya kesadaran dan niat yang kuat dalam menciptakan harmoni antar warga. Tradisi Malahap, yang merupakan ritual Suku Dayak untuk meminta berkah dari Tuhan Yang Maha Esa, menjadi simbol kebersamaan ini.
Agustiar Sabran juga menekankan nilai-nilai persatuan dalam Bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dia mengajak semua pihak, termasuk peserta kontestasi lainnya, untuk bekerja sama membantu perkembangan Kalimantan Tengah menjadi provinsi maju, sejahtera, dan bermartabat. Selain itu, dia menyampaikan terima kasih kepada KPU Kalteng, Bawaslu, Pemerintah Provinsi Kalteng, pihak Kepolisian, dan TNI atas kerja keras mereka yang membuat pemilihan gubernur berjalan lancar dan aman.