Berita
Rusia Menolak Gencatan Senjata Sementara dalam Konflik dengan Ukraina
2025-02-07

Dalam perkembangan terbaru dari konflik antara Rusia dan Ukraina, pihak Moskow menegaskan penolakannya terhadap ide gencatan senjata sementara. Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova, menyampaikan bahwa solusi semacam itu hanya akan memungkinkan sekutu Barat untuk memperkuat posisi militer Kyiv sebelum konflik kembali pecah. Menurutnya, Rusia mencari solusi yang lebih berkelanjutan untuk mengakhiri perang secara definitif. Zakharova juga mengkritik upaya Barat yang dianggap hanya bertujuan untuk mempersenjatai kembali Ukraina. Dia menekankan perlunya perjanjian hukum yang dapat diandalkan untuk mencegah krisis terulang.

Penolakan Rusia Terhadap Gencatan Senjata Sementara

Pada hari Kamis, di ibu kota Rusia, Moskow, juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova, tegas menyatakan penolakan terhadap gagasan gencatan senjata sementara dalam konflik dengan Ukraina. Zakharova menjelaskan bahwa solusi tersebut tidak dapat diterima karena hanya akan memberikan kesempatan bagi sekutu Barat untuk memperkuat rezim dan militer Kyiv sebelum permusuhan kembali pecah.

Zakharova menegaskan bahwa Rusia mencari solusi yang langgeng dan mengakhiri perang selamanya. "Kami membutuhkan perjanjian dan mekanisme yang dapat diandalkan serta mengikat secara hukum untuk menjamin bahwa krisis tidak akan terulang," ujarnya. Menurutnya, jeda dalam pertempuran akan digunakan oleh Barat untuk memperkuat potensi militer Ukraina dan mencoba melakukan pembalasan bersenjata.

Selain itu, Zakharova mengkritik janji-janji pemerintahan baru Amerika Serikat (AS) yang dianggap belum menghasilkan langkah-langkah praktis nyata. Meskipun ada banyak pernyataan dari Presiden AS Donald Trump dan timnya, Zakharova merasa bahwa hal tersebut belum ditindaklanjuti dengan tindakan konkret.

Dengan sikap ini, Rusia tetap mempertahankan posisi yang tertutup terhadap solusi jangka pendek dan menekankan pentingnya solusi yang berkelanjutan untuk mengakhiri konflik.

Dari perspektif seorang jurnalis, penolakan Rusia terhadap gencatan senjata sementara menunjukkan kompleksitas situasi geopolitik saat ini. Langkah ini bisa dipandang sebagai strategi untuk memperkuat posisi negosiasi mereka atau sebagai cara untuk menghindari apa yang mereka anggap sebagai risiko jangka panjang. Namun, hal ini juga menggarisbawahi kebutuhan mendesak untuk solusi diplomatik yang lebih inklusif dan berkelanjutan, yang dapat membawa kedamaian yang tahan lama bagi kedua belah pihak.

More Stories
see more