Gaya Hidup
Asyik! WNI Bisa Liburan ke 4 Negara Eropa Ini Tanpa Visa
2024-09-26
Liburan Tanpa Visa ke Eropa, Ini 4 Negara yang Bisa Dikunjungi Warga Indonesia
Eropa menjadi salah satu tujuan wisata favorit bagi para pelancong dunia, termasuk wisatawan asal Indonesia. Namun, seringkali proses persiapan sebelum terbang ke Eropa atau pengajuan pembuatan visa membuat banyak orang Indonesia merasa kerepotan, sehingga mengurungkan niat untuk berlibur ke sana. Ternyata, ada sejumlah negara di Eropa yang tidak memerlukan visa bagi wisatawan asal Indonesia. Apa saja negara tersebut? Simak ulasannya berikut ini.Liburan Tanpa Ribet, Ini 4 Negara Eropa yang Bebas Visa untuk Warga Indonesia
Serbia: Destinasi Bersejarah dengan Kemudahan Akses
Serbia adalah negara di Eropa Tenggara yang kaya akan sejarah dan memiliki banyak destinasi wisata menarik. Ibu kotanya, Belgrade, merupakan kota yang berbatasan dengan Hungaria di utara, Bulgaria dan Rumania di timur, Montenegro di barat daya, serta Makedonia Utara di selatan. Bagi warga Indonesia yang ingin mengunjungi Serbia, kabar baiknya adalah Anda tidak perlu mengurus visa terlebih dahulu. Cukup dengan membeli tiket pesawat dan membawa paspor, Anda bisa tinggal di Serbia selama 30 hari tanpa visa.Serbia menawarkan berbagai daya tarik, mulai dari arsitektur bersejarah, pemandangan alam yang indah, hingga kuliner khas yang menggugah selera. Wisatawan dapat menjelajahi Benteng Kalemegdan yang megah, menikmati suasana di Trg Republike, atau mencicipi makanan tradisional seperti ćevapi dan pljeskavica. Selain itu, Serbia juga memiliki banyak festival dan acara budaya yang dapat dinikmati oleh para pengunjung.Azerbaijan: Perpaduan Eropa dan Asia yang Memukau
Azerbaijan adalah negara yang terletak di persimpangan antara Eropa dan Asia, tepatnya di Transkaukasia Timur. Negara ini berbatasan dengan Pegunungan Kaukasus di selatan, Rusia di utara, Laut Kaspia di timur, Iran di selatan, Armenia di barat, serta Georgia di barat laut. Sebagai anggota ke-46 Majelis Eropa, Azerbaijan menawarkan pengalaman unik bagi para wisatawan.Untuk mengunjungi Azerbaijan, warga Indonesia perlu memiliki Visa on Arrival (VoA) dengan masa tinggal 30 hari. VoA adalah dokumen izin masuk sementara yang diberikan oleh pemerintah negara tujuan untuk warga asing yang akan masuk ke negaranya. Dengan VoA, Anda dapat dengan mudah menjelajahi keindahan Baku, ibu kota Azerbaijan, yang memadukan arsitektur modern dan peninggalan sejarah. Selain itu, Anda juga dapat menikmati panorama alam yang memukau, seperti Pegunungan Kaukasus dan Laut Kaspia.Belarusia: Surga Kuliner Kentang yang Menggoda
Belarusia, atau yang sebelumnya dikenal sebagai 'Rusia Putih', adalah negara Eropa Timur dengan ibu kota Minsk. Negara ini berbatasan dengan Ukraina di selatan, Rusia di utara dan timur, Polandia di barat, serta Lituania dan Latvia di barat laut. Bagi Anda pecinta makanan berbahan dasar kentang, Belarusia adalah destinasi yang tepat.Warga Indonesia dapat mengunjungi Belarusia tanpa perlu mengurus visa terlebih dahulu. Cukup dengan membeli tiket pesawat dan membawa paspor, Anda dapat tinggal di Belarusia selama 30 hari tanpa visa. Namun, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi, yaitu harus datang dari Bandara Internasional Minsk, tidak terbang dari atau ke Rusia, memiliki tiket pulang dalam waktu 30 hari, dan memiliki asuransi senilai 10 ribu euro.Selain menikmati keindahan alam Belarusia, Anda juga dapat mencicipi berbagai hidangan khas yang berbahan dasar kentang. Masyarakat Belarusia memiliki setidaknya 300 resep yang berbeda dengan kentang sebagai bahan utama. Jadi, jangan lewatkan kesempatan untuk merasakan kelezatan kuliner Belarusia yang unik dan menggugah selera.Turkiye: Pertemuan Dua Benua yang Memesona
Turkiye, yang sebelumnya dikenal sebagai Turki, adalah negara terakhir di Eropa yang tidak memerlukan visa bagi pelancong untuk mengunjungi negaranya. Negara ini memiliki keunikan karena salah satu kota terbesarnya, Istanbul, merupakan satu-satunya kota di dunia yang terletak di antara dua benua, yaitu Eropa dan Asia. Secara geografis, sebagian besar wilayah Turkiye sebenarnya berada di Asia.Turkiye berbatasan dengan Laut Hitam di utara, Georgia dan Armenia di timur laut, Azerbaijan dan Iran di timur, Irak dan Suriah di tenggara, Laut Mediterania dan Aegea di barat daya dan barat, serta Yunani dan Bulgaria di barat laut. Negara ini terkenal memiliki banyak destinasi wisata yang menarik, dengan 21 situs di Turkiye terdaftar sebagai Daftar Warisan Dunia UNESCO.Bagi warga Indonesia, kabar baiknya adalah Anda tidak memerlukan visa untuk mengunjungi Turkiye dan mendapat masa tinggal selama 30 hari. Selain menjelajahi tempat-tempat bersejarah dan budaya, Anda juga dapat menikmati beragam kuliner khas Turkiye yang menggugah selera.