Pasar
Awas! Iklan Penipuan Naik Limit Kartu Kredit dan Paylater
2024-12-10
Di Jakarta, peristiwa penipuan dalam bidang pendanaan masyarakat menjadi masalah yang sering terjadi. Para pengguna paylater dan kartu kredit sering menjadi sasaran bagi para penipu yang menggunakan modus social engineering.
"Jangan Dilewati! Penipuan di Lingkungan Kredit di Jakarta"
Penggunaan Sarana Pencucian Data
Para penipu sering menggunakan sarana seperti telepon, aplikasi seperti Whatsapp, Line, dan Facebook untuk menghubungi pemilik kartu kredit. Mereka mengaku sebagai pihak bank dan membuat calon korban yakin. Beberapa kali, nasabah juga dihubungi dari nomor yang mirip dengan kontak Halo BCA atau nomor Telemarketing resmi BCA. Ini membuat orang mudah tertipu.Para penipu juga mengincar korban melalui media sosial khususnya Instagram dengan menawarkan tawaran seperti naik limit kartu kredit atau upgrade kartu kredit. Mereka memberikan iming-iming hadiah atau syarat mudah agar nasabah tertipu. Ada juga variasi seperti bebas uang iuran tahunan, claim reward, dan voucher diskon belanja online.Penipuan Melalui Informasi Pribadi
Penipu membuat kepanikan pemilik kartu kredit dengan menginformasikan adanya transaksi mencurigakan pada kartu kredit korban dan akan dibantu pembatalan atau blokir transaksi. Kemudian, mereka meminta pemilik kartu kredit untuk mengisi formulir yang dikirimkan melalui email, sms, wa, atau bahkan secara lisan dengan meminta data pribadi perbankan seperti nomor kartu kredit, expire date, CVV atau CVC, OTP, dan lainnya.Jika pemilik kartu kredit memberikan data tersebut, penipu berhasil mengakses kartu kredit korban untuk melakukan transaksi online secara ilegal. Ini menunjukkan betapa berbahaya perilaku penipu ini.Implikasi dan Langkah-langkah Penanggulangan
Peristiwa ini memiliki dampak yang serius bagi para pemilik kartu kredit. Mereka harus lebih cermat dan tidak mudah percaya kepada siapa saja yang menghubungi mereka. Mereka harus memeriksa kebenaran informasi yang diberikan dan tidak memberikan data pribadi secara mudah.Bank-bank juga perlu meningkatkan edukasi masyarakat tentang risiko penipuan dan memberikan informasi tentang cara menghindari penipuan. Mereka harus memberikan edukasi tentang cara mengidentifikasi penipu dan bagaimana untuk melindungi diri dari risiko tersebut.Dalam mengatasi masalah penipuan ini, masyarakat perlu lebih bijak dan berhati-hati dalam menggunakan kartu kredit dan paylater. Mereka harus memahami cara kerja dan risiko yang terkait dengan produk tersebut.Dalam keseluruhan, masalah penipuan di lingkungan kredit dan paylater di Jakarta adalah masalah yang serius yang perlu diatasi dengan segera. Masyarakat, bank-bank, dan pemerintah harus bekerjasama untuk mengurangi risiko penipuan dan melindungi para pemilik kartu kredit.