Gaya Hidup
Dijajah Ratusan Tahun, Kok Orang Indonesia Tak Bisa Bahasa Belanda?
2024-08-16

Mengapa Orang Indonesia Tidak Fasih Berbahasa Belanda

Indonesia dikenal sebagai negara bekas jajahan Belanda selama ratusan tahun. Namun, berbeda dengan negara jajahan Inggris seperti Malaysia dan Singapura, masyarakat Indonesia tidak memiliki kefasihan dalam berbahasa Belanda. Lalu, apa yang menyebabkan hal ini terjadi?

Menguak Perbedaan Pendekatan Kolonialisme Belanda dan Inggris

Perbedaan Struktur Kolonial Belanda dan Inggris

Salah satu penyebab utama mengapa bahasa Belanda tidak begitu populer di Indonesia adalah perbedaan pendekatan kolonialisme Belanda dan Inggris. Menurut peneliti sejarah dari Nanyang Technological University, Christopher Reinhart, struktur kolonialisme Belanda menempatkan orang Belanda di kelas atas dan masyarakat lokal di kelas bawah. Hal ini membuat Belanda enggan untuk menyebarkan kebudayaan mereka, karena dianggap akan menyetarakan kedudukan antara orang Belanda dan masyarakat lokal. Berbeda dengan Inggris yang secara sengaja melakukan "invasi" kultural Barat ke masyarakat Melayu, sehingga budaya lokal membaur dengan budaya Barat.

Prioritas Ekonomi, Bukan Budaya

Selain itu, Belanda juga cenderung lebih fokus pada aspek ekonomi daripada menyebarkan budaya mereka. Mereka merasa tidak masalah jika tidak menyebarkan kebudayaan Belanda, selama eksploitasi ekonomi tetap berjalan dan menguntungkan. Salah satu pejabat pemerintah kolonial Belanda, Snouck Hurgronje, bahkan pernah menyatakan bahwa "masalah kebudayaan tidak usah dipaksa. Biarlah bertumbuh dengan sendirinya, tanpa menghilangkan budaya lokal."

Adopsi Budaya Barat secara Moderat

Meski demikian, bukan berarti masyarakat Indonesia tidak diperbolehkan mengadopsi kebudayaan Barat. Belanda juga tidak menutup diri terhadap hal tersebut. Faktanya, banyak kebudayaan Barat yang diadopsi oleh masyarakat lokal. Hal ini menyebabkan bahasa lokal, bahasa Melayu, dan bahasa Indonesia tumbuh dan berkembang. Sehingga, masyarakat Indonesia tidak perlu kecewa jika tidak bisa berbahasa Belanda dengan fasih, seperti orang Malaysia dan Singapura yang mahir berbahasa Inggris. Afiliasi bahasa Belanda yang tidak setara dengan bahasa Inggris sebagai bahasa pergaulan internasional juga menjadi faktor yang mempengaruhi.

Dampak Atas Kebijakan Kolonial Belanda

Akibat dari perbedaan pendekatan kolonialisme Belanda dan Inggris, masyarakat Indonesia tidak memiliki kefasihan berbahasa Belanda yang setara dengan kefasihan orang Malaysia dan Singapura dalam berbahasa Inggris. Kebijakan Belanda yang tidak terlalu menekankan pada penyebaran budaya, serta fokus pada aspek ekonomi, menjadi penyebab utama rendahnya tingkat penguasaan bahasa Belanda di Indonesia dari generasi ke generasi.
More Stories
see more