PSSI telah mengakhiri kerja sama dengan pelatih asal Korea Selatan, Shin Tae-yong. Keputusan ini diambil oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, setelah melalui berbagai pertimbangan mendalam. Saat ini, PSSI sedang mencari kandidat baru untuk menggantikan posisi yang ditinggalkan oleh Shin Tae-yong. Proses seleksi dilakukan secara langsung dengan bertemu calon-calon potensial di Eropa akhir tahun lalu. Erick menekankan pentingnya komitmen dan keseriusan dalam memilih pelatih baru, serta target besar lolos ke Piala Dunia 2026.

Proses Seleksi Pelatih Baru Timnas Indonesia

Dalam musim dingin yang dingin, perjalanan pencarian pelatih baru bagi tim nasional Indonesia dimulai. Erick Thohir, Ketua Umum PSSI, melakukan kunjungan ke Eropa pada akhir Desember 2024 untuk mewawancarai sejumlah kandidat potensial. Dia menjelaskan bahwa proses wawancara harus dilakukan secara tatap muka untuk mengevaluasi keseriusan dan komitmen para kandidat. Dalam kunjungan tersebut, Erick berhasil mewawancarai tiga kandidat, dan salah satu dari mereka dinilai sangat memenuhi kualifikasi. "Kita mengetes keseriusan dan komitmen. Dari tiga pelatih, ada satu yang datang, ini menjadi poin plus," ungkap Erick.

Target utama yang ditetapkan adalah lolos ke Piala Dunia 2026. Erick menegaskan bahwa para pelatih yang diwawancarai sudah memahami target ini dan siap berkomitmen. Beberapa pelatih ternama tertarik untuk bergabung dan berkontribusi pada sejarah sepak bola Indonesia. "Para pelatih yang saya wawancarai sudah mengerti targetnya, beberapa yang sudah punya nama mau bergabung ke sebuah negara, bukan hanya untuk mencari pekerjaan, tetapi untuk menciptakan warisan bersejarah yaitu lolos ke Piala Dunia," tegas Erick.

Seiring berakhirnya era Shin Tae-yong, harapan baru terbuka lebar bagi Timnas Indonesia. Proses seleksi pelatih baru ini diharapkan dapat membawa angin segar dan motivasi baru bagi seluruh tim.

Dari perspektif seorang jurnalis, langkah PSSI untuk mencari pelatih baru secara langsung dan menyaring kandidat berdasarkan komitmen dan pengalaman merupakan strategi yang bijaksana. Target lolos ke Piala Dunia 2026 tentu bukan hal yang mudah, tetapi dengan pemilihan pelatih yang tepat dan dukungan penuh dari semua pihak, mimpi ini bisa menjadi kenyataan. Ini juga menjadi pembelajaran bahwa dalam dunia olahraga, komitmen dan keseriusan adalah kunci sukses.