Gaya Hidup
Bocah 14 Tahun Sudah Cuci Darah Gagal Ginjal, Awalnya Dikira Flu
2024-09-29

Penyakit Ginjal Anak: Kisah Perjuangan Lilly Melawan Gagal Ginjal

Penyakit gagal ginjal tidak hanya diderita oleh orang dewasa, tetapi juga dapat menyerang anak-anak. Kisah Lilly, seorang remaja berusia 14 tahun dari Yeovil, Somerset, yang didiagnosis dengan gagal ginjal stadium akhir, menjadi contoh nyata akan hal ini. Meskipun menghadapi tantangan berat, Lilly tetap berjuang untuk hidup dan bertekad untuk membantu orang lain yang berada dalam situasi serupa.

Memperjuangkan Kesadaran dan Dukungan bagi Anak-anak dengan Penyakit Ginjal

Gejala Awal yang Menyerupai Flu

Lilly mengalami gejala mirip flu selama tiga bulan sebelum akhirnya didiagnosis dengan gagal ginjal stadium akhir. Hal ini menunjukkan bahwa penyakit ginjal pada anak-anak dapat muncul dengan gejala yang tidak jelas, sehingga sering kali sulit untuk dideteksi secara dini. Kondisi ini dapat menyebabkan keterlambatan dalam penanganan dan perawatan yang tepat.Penting bagi orang tua dan tenaga medis untuk waspada terhadap gejala-gejala yang mungkin tampak sepele, tetapi dapat menjadi indikasi adanya masalah pada fungsi ginjal. Pemeriksaan rutin dan pemantauan yang cermat dapat membantu mengidentifikasi penyakit ginjal pada anak-anak lebih awal, sehingga dapat segera ditangani dengan tepat.

Perawatan Intensif dan Dialisis

Setelah didiagnosis, Lilly segera dirawat di ruang perawatan intensif dan dimasukkan ke dalam keadaan koma. Hal ini menunjukkan betapa seriusnya kondisi yang dialaminya. Selama perawatan, Lilly menjalani dialisis atau cuci darah beberapa kali dalam seminggu untuk mencegah kondisinya semakin memburuk.Dialisis merupakan salah satu bentuk perawatan utama bagi pasien dengan gagal ginjal. Prosedur ini membantu mengeluarkan zat-zat sisa dan kelebihan cairan dari tubuh, sehingga dapat mempertahankan keseimbangan cairan dan elektrolit. Meskipun dialisis dapat membantu memperpanjang hidup pasien, namun pada akhirnya Lilly akan membutuhkan transplantasi ginjal untuk memulihkan fungsi ginjalnya secara permanen.

Semangat Juang dan Keinginan untuk Membantu Orang Lain

Meskipun menghadapi tantangan berat, Lilly tetap menunjukkan semangat juang yang luar biasa. Ia merasa "agak lega" ketika diberitahu akan dimasukkan ke dalam koma, karena ia merasa "begitu sakit". Hal ini menunjukkan ketangguhan dan keberanian Lilly dalam menghadapi kondisinya.Selain itu, Lilly juga memiliki keinginan untuk membantu orang lain yang berada dalam situasi serupa. Ia ingin memastikan bahwa anak-anak seperti dirinya, serta orang lain yang menjalani dialisis, tidak merasa sendirian. Lilly telah menghubungi anggota parlemen Yeovil, Adam Dance, serta kantor perdana menteri, sambil bekerja sama dengan National Kidney Federation untuk memperjuangkan kesadaran dan dukungan bagi anak-anak dengan penyakit ginjal.Konsultan Lilly, Profesor Richard Coward, mengungkapkan kekagumannya terhadap semangat Lilly untuk melakukan perubahan. Ia menyatakan bahwa Lilly, seperti banyak pasien lainnya, sangat mengagumkan dalam menghadapi kondisi sulit dan ingin berbagi pengalamannya dengan orang lain.Kisah Lilly menjadi inspirasi bagi banyak orang, terutama bagi anak-anak yang menghadapi penyakit ginjal. Semangat juangnya dan keinginannya untuk membantu orang lain menunjukkan betapa kuatnya tekad dan keberanian yang dimilikinya, meskipun usianya masih sangat muda.
More Stories
see more