Pasar
BTN Resmikan Rencana Akuisisi Bank Victoria Syariah
2025-01-20

Dalam upaya memperkuat sektor perbankan syariah, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BBTN) mengumumkan rencana untuk mengambil alih PT Bank Victoria Syariah (BVIS). Langkah ini bertujuan untuk memisahkan unit usaha syariah BTN dan membentuk bank umum syariah baru melalui strategi anorganik. Dengan nilai akuisisi mencapai Rp1,06 triliun, proses ini diharapkan dapat meningkatkan layanan perbankan syariah yang telah disediakan oleh BTN. Sumber pendanaan internal akan digunakan untuk mendanai akuisisi ini tanpa melibatkan pinjaman atau pembiayaan eksternal. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah memberikan persetujuannya, dan kedua pihak berencana mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada 14 Maret 2025.

Detail Rencana Akuisisi Bank Victoria Syariah oleh BTN

Pada hari Senin (20/1/2025), dalam suasana bisnis yang dinamis, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BBTN) secara resmi mengumumkan niatnya untuk mengakuisisi PT Bank Victoria Syariah (BVIS). Tujuan utama dari langkah ini adalah untuk memisahkan unit usaha syariah BTN dan membentuk bank umum syariah baru. Struktur pemegang saham BVIS saat ini terdiri dari PT Victoria Investama Tbk. (VICO) dengan 80,18%, PT Bank Victoria International Tbk. (BVIC) dengan 19,80%, dan Balai Harta Peninggalan (BHP) Jakarta dengan 0,0016%. Nilai total akuisisi diperkirakan mencapai Rp1,06 triliun.

Untuk mendanai akuisisi ini, BTN berencana menggunakan sumber pendanaan internal, menegaskan tidak akan melibatkan fasilitas pinjaman atau pembiayaan dari pihak manapun. Sesuai dengan peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) 41 tahun 2019, para kreditur BVIS memiliki waktu 14 hari untuk menyampaikan keberatan atas rencana ini setelah pengumuman. OJK juga telah memberikan persetujuannya pada 17 Januari 2025.

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) antara BTN dan BVIS direncanakan pada 14 Maret 2025 untuk menentukan nasib akuisisi ini. Proses seluruhnya diperkirakan rampung pada bulan Mei 2025, meskipun jadwal bisa berubah tanpa pemberitahuan jika ada situasi di luar kendali kedua belah pihak.

Sebagai penutup, rencana ini merupakan langkah penting bagi BTN untuk memperluas jangkauan layanan perbankan syariah dan memperkuat posisinya di pasar. Ini juga menunjukkan komitmen kuat BTN terhadap pertumbuhan dan inovasi di sektor keuangan syariah Indonesia.

Dari sudut pandang seorang pembaca, rencana akuisisi ini menandai era baru bagi perbankan syariah di Indonesia. Langkah ini tidak hanya meningkatkan kapabilitas BTN dalam menyediakan layanan keuangan syariah yang lebih luas dan efisien tetapi juga memberikan peluang bagi masyarakat untuk mendapatkan akses ke produk dan layanan keuangan syariah yang lebih baik. Selain itu, ini menunjukkan komitmen BTN untuk terus berinovasi dan memenuhi kebutuhan finansial masyarakat secara lebih inklusif.

More Stories
see more