Gaya Hidup
Ahli Temukan Mikroplastik ‘Beranak Pinak’ di Botol Coca Cola
2024-08-27

Botol Minuman Soda Mengandung Ribuan Partikel Plastik, Berbahaya bagi Kesehatan

Studi terbaru mengungkapkan bahwa botol minuman soda mengandung sejumlah partikel mikroplastik dan nanoplastik yang dapat berbahaya bagi kesehatan. Jumlah partikel plastik dalam botol soda ternyata dapat meningkat seiring dengan sering dibukanya tutup botol. Hal ini menjadi perhatian serius bagi produsen dan otoritas kesehatan untuk memastikan keamanan produk bagi konsumen.

Mewaspadai Bahaya Terselubung dalam Setiap Tegukan Minuman Soda

Temuan Mengejutkan tentang Kontaminasi Plastik dalam Minuman Soda

Sebuah organisasi lingkungan di Prancis, Agir pour l'environnement, melakukan penelitian mendalam terkait keberadaan mikroplastik dan nanoplastik dalam enam jenis botol minuman soda Coca-Cola dan Schweppes. Dengan menggunakan dua laboratorium berbeda, mereka meneliti potensi munculnya partikel plastik saat botol dibuka satu hingga 20 kali.Hasil penelitian ini mengejutkan banyak pihak. Produsen minuman soda sebelumnya mengklaim hanya ada dua jenis polimer yang bersentuhan dengan isi minuman, yaitu polietilena (PE) pada tutup botol dan polietilen tereftalat (PET) pada botol. Namun, studi ini menemukan adanya lebih banyak jenis partikel plastik yang teridentifikasi.

Ribuan Mikropartikel Plastik dalam Setiap Botol Minuman Soda

Berdasarkan temuan, satu liter Coca-Cola mengandung sekitar 4 mikropartikel setelah botol pertama kali dibuka. Sedangkan untuk Schweppes, ditemukan 4,6 mikropartikel per liter. Namun, setelah botol dibuka hingga 20 kali, jumlah partikel meningkat drastis menjadi 46 mikropartikel per liter Coca-Cola dan 62 mikropartikel per liter Schweppes.Para peneliti menduga bahwa degradasi tutup plastik botol menyebabkan banyaknya partikel yang muncul seiring sering dibukanya botol. Sebagian besar partikel yang teridentifikasi berukuran kurang dari 50 mikrometer, dengan bentuk yang tidak beraturan dan berkontur. Hal ini memungkinkan terjadinya interaksi dengan partikel lain serta kemungkinan kontak dengan sel manusia.

Paparan Mikroplastik yang Mengkhawatirkan

Penelitian sebelumnya memperkirakan bahwa setiap orang dapat mengkonsumsi 39.000 hingga 52.000 mikropartikel plastik per tahun dari sumber makanan. Jumlah ini akan bertambah menjadi 74.000 hingga 121.000 per tahun jika ditambahkan dengan partikel yang terhirup.Studi lain yang diterbitkan pada Januari 2024 juga menemukan ratusan ribu potongan plastik kecil dalam botol air plastik, jauh lebih tinggi dari perkiraan sebelumnya. Temuan-temuan ini menunjukkan betapa masifnya paparan mikroplastik yang dapat kita terima dari berbagai sumber, termasuk minuman soda.

Perhatian Penting bagi Produsen dan Otoritas Kesehatan

Hasil penelitian ini memunculkan pertanyaan penting bagi Coca-Cola dan otoritas kesehatan di Prancis. Mereka harus memastikan bahwa wadah yang digunakan tidak memaparkan konsumen pada molekul yang dapat berdampak negatif pada kesehatan. Produsen minuman soda perlu melakukan kajian ulang dan perbaikan terhadap kemasan produk mereka.Di sisi lain, otoritas kesehatan juga harus meningkatkan pengawasan dan regulasi terkait keamanan kemasan pangan dan minuman. Upaya untuk menjamin keamanan konsumen harus menjadi prioritas utama, mengingat paparan mikroplastik yang sangat masif dari berbagai sumber.
More Stories
see more