Gaya Hidup
Daftar 7 Klub Sepak Bola di Luar Negeri Milik Pengusaha Indonesia
2024-09-17

Klub Sepak Bola Milik Pengusaha Indonesia Menjadi Sorotan di Kancah Internasional

Dalam beberapa tahun terakhir, nama-nama pengusaha Indonesia mulai mencuri perhatian di dunia sepak bola internasional. Mereka tidak hanya menjadi investor, tetapi juga mengambil alih kepemilikan klub-klub ternama di berbagai liga top Eropa. Dari Serie A Italia hingga Liga Inggris, kehadiran mereka telah membawa angin segar bagi perkembangan sepak bola global.

Memperluas Jangkauan dan Pengaruh Bisnis di Kancah Internasional

Bakrie Group Menjadi Pemilik Klub di Australia

Bakrie Group, salah satu konglomerat terkemuka di Indonesia, telah mengambil alih kepemilikan klub Brisbane Roar di Liga Australia sejak tahun 2012. Keputusan ini tidak hanya menunjukkan ambisi mereka untuk memperluas jangkauan bisnis, tetapi juga memberikan platform bagi talenta-talenta sepak bola Indonesia untuk berkembang di level internasional. Dengan dukungan finansial dan manajemen yang kuat, Brisbane Roar diharapkan dapat menjadi jembatan bagi pemain-pemain Indonesia untuk menembus kompetisi top Eropa.

Emtek Menjadi Pemilik Klub di Italia

Selain Bakrie Group, Emtek Group juga telah mengambil alih kepemilikan klub US Lecce yang berlaga di Serie A Italia. Keputusan ini tidak hanya menunjukkan ambisi Emtek untuk memperluas pengaruhnya di kancah sepak bola global, tetapi juga memberikan peluang bagi klub-klub Indonesia untuk menjalin kerjasama dan pertukaran pemain dengan US Lecce. Dengan dukungan finansial yang kuat, US Lecce diharapkan dapat menjadi platform bagi talenta-talenta sepak bola Indonesia untuk bersaing di level tertinggi di Eropa.

Erick Thohir dan Anindya Bakrie Menjadi Pemilik Klub di Inggris

Tidak hanya di Italia, pengusaha Indonesia juga telah mengambil alih kepemilikan klub di Inggris. Erick Thohir dan Anindya Bakrie, misalnya, telah membeli klub Oxford United FC yang saat ini berlaga di League One, kasta ketiga Liga Inggris. Dengan pengalaman mereka di dunia sepak bola internasional, diharapkan Oxford United FC dapat menjadi platform bagi pemain-pemain Indonesia untuk berkembang dan bersaing di level Eropa.

Santini Group Menjadi Pemilik Klub di Inggris

Selain Erick Thohir dan Anindya Bakrie, Santini Group juga telah mengambil alih kepemilikan klub Tranmere Rovers yang saat ini berlaga di League Two, kasta keempat Liga Inggris. Dengan dukungan finansial dan manajemen yang kuat, Tranmere Rovers diharapkan dapat menjadi platform bagi pemain-pemain Indonesia untuk bersaing di level Eropa dan meraih prestasi yang lebih tinggi.

Sihar Sitorus Menjadi Pemilik Klub di Belgia

Tidak hanya di Italia dan Inggris, pengusaha Indonesia juga telah mengambil alih kepemilikan klub di Belgia. Sihar Sitorus, misalnya, telah membeli klub FCV Dender pada tahun 2018 dengan tujuan untuk membina talenta-talenta muda. Dengan dukungan finansial dan manajemen yang kuat, FCV Dender diharapkan dapat menjadi platform bagi pemain-pemain Indonesia untuk berkembang dan bersaing di level Eropa.

Keluarga Hartono Menjadi Pemilik Klub di Italia

Selain Bakrie Group, Emtek Group, Erick Thohir, Anindya Bakrie, dan Sihar Sitorus, keluarga Hartono juga telah mengambil alih kepemilikan klub Como 1907 yang berlaga di Serie A Italia. Dengan dukungan finansial yang kuat dan pengalaman mereka di dunia bisnis, keluarga Hartono diharapkan dapat membawa Como 1907 kembali ke kejayaan dan menjadi platform bagi pemain-pemain Indonesia untuk bersaing di level tertinggi di Eropa.

Batavia Sports Group Menjadi Pemilik Klub di Spanyol

Tidak hanya di Italia, Inggris, dan Belgia, pengusaha Indonesia juga telah mengambil alih kepemilikan klub di Spanyol. Batavia Sports Group, misalnya, telah menjadi pemilik mayoritas klub Polillas Ceuta yang berlaga di divisi keempat Liga Spanyol. Dengan dukungan finansial dan manajemen yang kuat, Polillas Ceuta diharapkan dapat menjadi platform bagi pemain-pemain Indonesia untuk berkembang dan bersaing di level Eropa.
More Stories
see more