Gaya Hidup
Hindari 9 Makanan Ini agar Asam Urat Tidak Kumat!
2024-09-16

Mengatur Asupan Makanan untuk Mencegah Kambuhnya Asam Urat

Penyakit asam urat dapat menyebabkan rasa nyeri yang menyiksa dan mengganggu aktivitas sehari-hari. Untuk mencegah kambuhnya kondisi ini, penderita harus berhati-hati dalam memilih makanan. Beberapa jenis makanan tertentu diketahui dapat memicu peningkatan kadar asam urat dalam tubuh, sehingga perlu dihindari. Dengan mengatur pola makan yang tepat, penderita asam urat dapat mengendalikan gejala dan mencegah serangan yang menyakitkan.

Menjaga Kesehatan dengan Menghindari Makanan Pemicu Asam Urat

Jeroan Hewan Kaya Kandungan Purin

Jeroan hewan seperti hati, jantung, lidah, ginjal, otak, dan babat mengandung kadar purin yang sangat tinggi. Purin adalah senyawa kimia yang dapat meningkatkan produksi asam urat dalam tubuh. Oleh karena itu, penderita asam urat harus menghindari konsumsi jeroan hewan, terutama jika kondisi asam uratnya sudah mencapai level yang tinggi. Mengonsumsi jeroan dapat memicu kambuhnya gejala asam urat yang menyakitkan.Selain jeroan, beberapa jenis makanan laut seperti kerang, lobster, kepiting, dan udang juga mengandung purin tinggi. Ikan tertentu pun perlu diwaspadai oleh penderita asam urat. Konsumsi makanan laut yang berlebihan dapat menyebabkan kadar asam urat meningkat dan memicu serangan.

Daging Merah Kaya Protein dan Purin

Daging merah memang kaya akan protein yang dibutuhkan tubuh. Namun, daging merah juga mengandung purin dalam jumlah yang cukup tinggi. Konsumsi daging merah yang berlebihan dapat meningkatkan kadar asam urat dalam darah dan memicu kambuhnya gejala asam urat.Penderita asam urat perlu membatasi konsumsi daging merah, terutama jika kondisi asam uratnya sudah parah. Sebagai alternatif, penderita dapat mengonsumsi daging putih seperti ayam atau ikan, yang lebih rendah kandungan purinnya.

Gula dan Fruktosa Pemicu Asam Urat

Banyak orang beranggapan bahwa gula memiliki kadar purin yang rendah. Namun, bentuk fruktosa dalam gula justru dapat meningkatkan kadar asam urat dalam darah. Banyak produk makanan dan minuman manis yang mengandung sirup jagung dengan fruktosa tinggi, sehingga perlu dihindari oleh penderita asam urat.Selain itu, buah-buahan tertentu yang kaya akan fruktosa, seperti apel, pir, semangka, dan mangga, juga sebaiknya dibatasi konsumsinya oleh penderita asam urat. Konsumsi berlebihan dapat memicu peningkatan kadar asam urat.

Alkohol dan Ragi Tingkatkan Risiko Asam Urat

Minuman beralkohol, termasuk wine, dapat memicu kambuhnya asam urat. Meskipun wine dianggap memiliki kadar purin yang rendah, penderita asam urat tetap perlu berhati-hati dalam mengonsumsinya.Selain alkohol, makanan yang mengandung ragi atau ekstrak ragi juga dapat meningkatkan kadar purin dalam tubuh. Contohnya adalah roti dan kecap asin. Penderita asam urat perlu membatasi konsumsi makanan yang mengandung ragi.

Makanan Olahan dan Proses Tinggi Risiko

Secara umum, makanan olahan dan makanan yang diproses dalam kemasan dapat memicu berbagai penyakit, termasuk asam urat. Permen, keripik, daging kaleng, dan sejenisnya sebaiknya dihindari atau dikonsumsi dengan sangat terbatas, meskipun penderita tidak memiliki riwayat asam urat.Dengan menghindari makanan-makanan yang kaya akan purin dan zat-zat lain pemicu asam urat, penderita dapat mengendalikan kadar asam urat dalam darah. Hal ini dapat mencegah serangan asam urat yang menyakitkan dan mengganggu aktivitas sehari-hari. Disiplin dalam mengatur pola makan merupakan kunci utama untuk menjaga kesehatan bagi penderita asam urat.
More Stories
see more