Gaya Hidup
Terbukti di Jepang, 5 Makanan Ini Bikin Umur Panjang
2024-08-18

Rahasia Keajaiban Usia Panjang Orang Jepang

Tidak ada rahasia lagi bahwa Jepang memiliki angka harapan hidup tertinggi di dunia. Banyak warganya yang masih sehat bugar bahkan setelah melewati usia 100 tahun. Apa sebenarnya rahasia dibalik usia panjang mereka? Seorang ahli gizi profesional asal Tokyo, Jepang, Asako Miyashita, mengungkapkan lima makanan khas Jepang yang diyakini menjadi kunci longevitas penduduk negaranya.

Makanan Panjang Umur Ala Masyarakat Jepang

Rumput Laut: Sumber Serat dan Antioksidan

Rumput laut merupakan makanan yang tidak asing bagi masyarakat Jepang. Bukan hanya kaya akan mineral penting seperti zat besi, kalsium, folat, dan magnesium, konsumsi rumput laut setiap hari juga membantu meningkatkan asupan serat harian. Asupan serat yang mencukupi terbukti dapat menurunkan risiko penyakit jantung, stroke, hipertensi, dan diabetes tipe 2. Selain itu, rumput laut mengandung antioksidan aktif seperti fucoxanthin dan fucoidan yang memiliki sifat anti-inflamasi, anti-penuaan, dan anti-kanker. Dengan begitu, tidak mengherankan jika rumput laut menjadi salah satu kunci rahasia longevitas orang Jepang.

Ikan: Sumber Protein Berkualitas Tinggi

Selain rumput laut, orang Jepang juga rajin mengonsumsi ikan, terutama jenis ikan berlemak seperti salmon dan tuna. Ikan-ikan ini kaya akan protein berkualitas tinggi serta lemak omega-3 yang dapat membantu menurunkan tekanan darah, menurunkan trigliserida, dan meredakan peradangan. Asako Miyashita menekankan pentingnya praktik makan dengan penuh perhatian atau 'mindful eating' untuk mendukung kesehatan dan kualitas hidup seseorang. Dengan memperhatikan cara makan dan memilih makanan yang tepat, orang Jepang berhasil menjaga kesehatan hingga usia panjang.

Lobak Daikon: Sayuran Akar yang Kaya Nutrisi

Lobak daikon adalah salah satu sayuran akar yang populer dalam masakan Jepang. Selain memberikan banyak manfaat kesehatan, lobak daikon juga dapat membantu mencegah masuk angin dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Satu lobak daikon mengandung 124% asupan vitamin C harian yang direkomendasikan. Bagi yang kesulitan mendapatkan lobak daikon, Asako menyarankan untuk menggantikannya dengan sayuran akar sehat lainnya seperti wortel, bit, parsnip, atau lobak putih.

Sup Miso: Makanan Fermentasi Kaya Probiotik

Sup miso merupakan hidangan khas Jepang yang terbuat dari pasta kedelai dan biji-bijian yang difermentasi. Makanan fermentasi seperti miso kaya akan probiotik, bakteri hidup, atau ragi yang dapat membantu menyeimbangkan kesehatan usus dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi makanan fermentasi seperti miso, tahu, dan tempe memiliki kemungkinan 10% lebih rendah untuk meninggal lebih awal dibandingkan mereka yang jarang mengkonsumsinya.

Ubi Jepang: Karbohidrat Sehat dengan Antioksidan Kuat

Ubi jalar ungu atau yang disebut "imo" dalam bahasa Jepang sering dijadikan makanan ringan atau penutup. Makanan ini kaya akan karbohidrat sehat dan antosianin, sekelompok antioksidan yang ditemukan dalam sayuran merah dan ungu. Antosianin terbukti memiliki sifat anti-penuaan. Selain itu, studi juga menunjukkan bahwa ubi jalar dapat membantu mengurangi risiko penyakit kardiovaskular. Tidak heran jika ubi jepang menjadi salah satu rahasia usia panjang orang Jepang.Dengan memadukan berbagai makanan khas Jepang yang kaya nutrisi, antioksidan, dan probiotik, masyarakat Jepang berhasil menjaga kesehatan dan kebugaran hingga usia lanjut. Selain itu, praktik makan dengan penuh perhatian juga turut mendukung longevitas mereka. Rahasia panjang umur orang Jepang memang layak untuk ditiru di berbagai belahan dunia.
More Stories
see more