Destinasi Wisata Populer yang Kini Terbengkalai: Kisah Kelam di Balik Kemegahan Masa Lalu

Pandemi COVID-19 telah mengubah lanskap pariwisata di Indonesia secara drastis. Destinasi-destinasi wisata yang dulunya ramai dikunjungi kini sepi bak kuburan, dengan bangunan-bangunan yang tak lagi terawat dan aktivitas pengelolaan yang lenyap. Kisah kelam ini menyimpan cerita di balik kemegahan masa lalu, menjadi peringatan bagi kita semua tentang pentingnya ketahanan dan adaptasi dalam industri pariwisata.

Menyingkap Tabir Kemunduran Destinasi Wisata Ikonik Indonesia

Kampung Gajah Wonderland: Dari Keramaian ke Keangkeran

Taman wisata Kampung Gajah Wonderland yang terletak di Kabupaten Bandung Barat merupakan salah satu contoh destinasi yang kini terbengkalai. Taman hiburan unik ini, yang dulu populer dengan patung-patung gajah di pinggir jalan, kini tampak tidak terawat dan angker. Alih-alih menjadi tempat rekreasi keluarga yang menawarkan wahana permainan dan taman air, Kampung Gajah Wonderland kini menjadi lokasi buruan para pecinta horor untuk berburu spot foto.Kawasan seluas 60 hektar ini harus tutup sejak 2017 akibat dililit masalah keuangan. Kini, taman yang dulunya ramai pengunjung itu dibiarkan terbengkalai, menjadi saksi bisu atas kemunduran industri pariwisata di Indonesia.

Depok Fantasi Waterpark: Dari Pionir Taman Rekreasi Air ke Puing-puing Masa Lalu

Depok Fantasi Waterpark, atau yang juga dikenal sebagai Aladin Waterpark, merupakan salah satu pionir taman rekreasi air di Kota Depok, Jawa Barat. Taman wisata ini, yang berdiri sejak 2008, dulunya selalu ramai dikunjungi, khususnya oleh anak-anak kecil. Dengan nuansa Timur Tengah yang kental, Aladin Waterpark menawarkan beragam wahana menarik, mulai dari seluncuran air tinggi, air mancur, hingga ember tumpah.Namun, pandemi COVID-19 telah mengubah nasib taman ini. Kabarnya, Aladin Waterpark harus tutup usai terkena imbas pandemi dan kini bahkan sudah rata dengan tanah, akan diubah menjadi kompleks perumahan. Kisah ini menjadi contoh nyata bagaimana industri pariwisata yang dulunya menjanjikan, kini harus menghadapi masa-masa sulit.

Taman Festival Bali: Dari Keramaian Turis ke Tempat Terbengkalai yang Mencekam

Taman Festival Bali merupakan salah satu destinasi wisata yang dulu ramai dikunjungi oleh wisatawan lokal maupun mancanegara. Berada tak jauh dari Pantai Sanur, Bali, tempat ini diklaim sebagai taman festival yang populer pada masanya. Namun, akibat krisis, Taman Festival Bali harus gulung tikar pada tahun 1999, hanya dua tahun setelah dibuka.Kini, Taman Festival Bali justru lebih populer sebagai lokasi wisata horor. Tanaman merambat, semak belukar, serta grafiti yang memenuhi tempat itu memberikan nuansa mencekam namun tetap eksotis. Bahkan, pengunjung yang ingin berwisata horor di sini dikenakan biaya Rp 10 ribu untuk sekali masuk. Ironis, destinasi yang dulunya ramai kini hanya menjadi saksi bisu atas kemunduran industri pariwisata.

Taman Remaja Surabaya: Dari Kebanggaan Warga ke Misteri di Malam Hari

Taman Remaja Surabaya sempat menjadi kebanggaan warga Surabaya. Pengunjung dapat menikmati 20 wahana permainan yang ada di sana. Namun, eksistensi Taman Remaja Surabaya yang berdiri sejak 1971 ini akhirnya harus berakhir pada tahun 2018, ketika pemerintah kota setempat memutuskan untuk menutupnya karena kerja sama dengan pengelola sudah habis.Meski sudah ditutup, warga setempat masih suka mendengar suara keramaian dan bunyi musik dari Taman Remaja Surabaya di malam hari, seakan-akan tempat itu masih hidup kembali. Kisah ini menggambarkan betapa kuatnya kenangan dan nostalgia yang tertinggal di benak masyarakat atas destinasi wisata yang pernah menjadi kebanggaan mereka.

Wonderia: Dari Taman Hiburan Populer ke Lahan Kosong yang Akan Diubah Menjadi Hutan Kota

Wonderia merupakan taman hiburan yang dulu populer di kalangan warga Semarang. Taman yang dikelola oleh pihak swasta dengan sistem royalti ke Pemkot Semarang itu mulai beroperasi pada Juni 2004. Namun, Wonderia ditutup sejak November 2007 setelah terjadi kecelakaan di wahana permainan plane tower atau balon udara yang menyebabkan 16 orang mengalami luka-luka.Kini, bekas taman wisata Wonderia yang telah kosong selama bertahun-tahun akan diubah menjadi hutan kota. Kisah ini menjadi contoh bagaimana sebuah destinasi wisata yang dulunya ramai, kini harus berakhir dengan cara yang tidak terduga, menjadi lahan kosong yang akan dimanfaatkan untuk kepentingan lain.