Pemangkasan biaya listrik yang signifikan akan memberi kelegaan bagi jutaan rumah tangga di Indonesia. Pemerintah telah mengumumkan bahwa pelanggan dengan daya listrik antara 450 hingga 2.200 volt ampere (VA) akan mendapatkan potongan harga sebesar setengah dari tarif normal selama dua bulan pertama tahun depan. Program ini bertujuan untuk membantu masyarakat mengurangi beban biaya hidup, terutama pada awal tahun.

Upaya ini dipastikan oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Bahlil Lahadalia, yang menegaskan bahwa diskon tersebut hanya berlaku hingga akhir Februari 2025. Beliau menambahkan bahwa tidak ada rencana untuk memperpanjang periode diskon ini. Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, juga menjelaskan bahwa sistem layanan digital yang canggih memungkinkan pelanggan untuk menikmati manfaat diskon tanpa proses yang rumit. Pelanggan prabayar dapat membeli token listrik sesuai dengan kebutuhan mereka, sementara pengguna pascabayar akan mendapatkan potongan otomatis saat melakukan pembayaran abonemen.

Berbagai nominal token listrik tersedia mulai dari Rp20.000 hingga Rp1 juta, dengan jumlah kWh yang berbeda-beda sesuai dengan daya masing-masing rumah. Program ini ditargetkan untuk mencakup lebih dari 76 juta pelanggan, termasuk mereka yang menggunakan daya 450 VA, 900 VA, dan 1.300 VA. Inisiatif ini bukan hanya memberikan keuntungan finansial langsung kepada masyarakat, tetapi juga mencerminkan komitmen pemerintah dalam mendukung kesejahteraan rakyat melalui langkah-langkah praktis dan inovatif.