Gaya Hidup
3 Negara yang Sering Makan Daging Kucing, Ada Negara Tetangga RI
2024-08-09

Mengungkap Fakta Mengejutkan: Konsumsi Daging Kucing di Berbagai Negara

Fenomena mengonsumsi daging kucing di Indonesia telah menjadi sorotan publik, setelah seorang warga Semarang, Jawa Tengah diamankan oleh polisi karena diduga mengonsumsi daging kucing. Namun, ternyata praktik ini bukan hanya terjadi di Indonesia, melainkan juga di beberapa negara lain di dunia.

Menyingkap Budaya Konsumsi Daging Kucing di Berbagai Belahan Dunia

Konsumsi Daging Kucing di Vietnam: Tradisi Turun-Temurun yang Kontroversial

Selama bertahun-tahun, ribuan kucing liar di Vietnam telah diculik dan dijual ke pedagang makanan, rumah tangga, dan bahkan restoran. Vietnam terkenal memiliki perdagangan gelap bawah tanah yang sangat menguntungkan dari menjual daging kucing dan anjing. Di negara tetangga Indonesia ini, kucing sering diolah menjadi sup atau semur. Tak hanya itu, kucing juga sering diolah sebagai sate yang disajikan dengan serai, jahe, atau direndam dalam ketumbar dan cabai. Meskipun terkesan aneh, menu ini dianggap sebagai makanan lezat di Ho Chi Minh.Meskipun ilegal untuk dikonsumsi, makanan ini masih sering disajikan di Vietnam. Akibat tingginya permintaan, banyak hewan peliharaan yang sering dicuri, bahkan dari Thailand dan Laos. Setelah diculik, biasanya kucing-kucing itu diselundupkan ke toko-toko Bucher khusus.

Cina: Konsumen Daging Kucing dan Anjing Terbesar di Dunia

Cina adalah terkenal sebagai konsumen daging kucing dan anjing terbesar di dunia. Bukan hanya dari pedagang pasar gelap, daging kucing dan anjing juga dapat ditemukan di berbagai provinsi dan wilayah seluruh Cina. Di Cina, daging kucing dan anjing dipercaya bermanfaat bagi kesehatan, yakni meningkatkan metabolisme tubuh, menyejukkan tubuh selama musim panas, dan menghangatkan tubuh selama musim dingin.Biasanya, daging kucing dan anjing diolah sebagai sup, steak, atau dipadukan dengan sayuran dan nasi dan disajikan dengan bumbu serta topping. Setiap tahunnya, Cina telah "memakan" lebih dari empat juta anak kucing setiap tahunnya. Praktik ini telah menjadi tradisi turun-temurun di negara tersebut, meskipun menuai banyak kontroversi.

Australia: Pasar Gelap Daging Kucing yang Mengkhawatirkan

Australia terkenal memiliki jumlah satwa liar, termasuk kucing yang sangat melimpah, bahkan di daerah perkotaan. Dilaporkan, Australia tidak memiliki aturan khusus terkait menyembelih kucing untuk dikonsumsi sehingga ada pasar gelap untuk daging kucing.Meskipun praktik ini tidak seluas di Vietnam atau Cina, keberadaan pasar gelap daging kucing di Australia tetap menjadi perhatian bagi para pecinta hewan. Pemerintah setempat perlu mengambil langkah-langkah tegas untuk menghentikan praktik ilegal ini dan melindungi kesejahteraan kucing-kucing liar di negara tersebut.
more stories
See more