Pasar
Adaro Energy Siap Lepas Anak Usaha, Bukti Komitmen Transisi Energi Hijau
2024-11-11
Bursa Efek Indonesia (BEI) mengungkapkan akan ada perusahaan energi yang masuk dalam pipeline Initial Public Offering (IPO) jumbo tahun ini. Salah satu isu yang menarik perhatian adalah rencana anak usaha PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) untuk melantai di bursa.

Langkah Strategis Adaro Energy Demi Masa Depan Energi Bersih

Rencana Pemisahan Anak Usaha Adaro Andalan

PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) berencana untuk melepas kepemilikan saham di anak usahanya, PT Adaro Andalan Indonesia (AAI). Melalui skema Penawaran Umum Oleh Pemegang Saham (PUPS), Adaro Energy akan menjual sebanyak-banyaknya saham AAI yang dimilikinya. Setelah proses IPO AAI, kepemilikan Adaro Energy di anak usaha tersebut diperkirakan akan terdilusi menjadi 90% dari seluruh modal ditempatkan dan disetor.Langkah ini diambil Adaro Energy untuk membantu AAI dan pilar bisnis non-batu bara termal dalam meningkatkan fokus pengembangan dan kinerja. Pemisahan ini juga akan memberikan akses yang lebih baik bagi bisnis hijau Adaro Energy untuk mendapatkan sumber pembiayaan yang lebih kompetitif, serta membuka opsi investasi yang lebih banyak bagi investor publik.

Mengakses Pembiayaan Proyek Energi Baru Terbarukan

Saat ini, proyek Energi Baru Terbarukan (EBT) Adaro Energy masih dalam tahap awal dan belum mendapatkan pembiayaan yang memadai. Melalui pemisahan AAI, Adaro Energy berharap dapat mengakses sumber pembiayaan yang lebih kompetitif dari lembaga-lembaga pembiayaan yang fokus pada pendanaan proyek energi hijau.Walaupun coking coal belum masuk dalam Taksonomi untuk Keuangan Berkelanjutan Indonesia (TKBI), beberapa lembaga pembiayaan masih dapat memberikan pendanaan kepada Adaro Energy. Hal ini dikarenakan coking coal merupakan bahan baku dalam pembuatan baja yang juga dibutuhkan untuk transisi ke ekonomi hijau.Saat ini, Adaro Energy masih menjajaki berbagai potensi pendanaan dari lembaga-lembaga pembiayaan internasional. Diharapkan melalui pemisahan AAI, Adaro Energy akan dapat mengakses sumber pembiayaan yang lebih kompetitif untuk mengembangkan proyek-proyek energi hijau.

Komitmen Adaro Energy Terhadap Transisi Energi Bersih

Langkah Adaro Energy dalam memisahkan AAI merupakan bukti nyata komitmen perusahaan terhadap transisi energi bersih. Meskipun saat ini Adaro Energy belum memiliki komitmen pendanaan dengan lembaga pembiayaan manapun untuk proyek-proyek bisnis hijau, namun perusahaan terus melakukan perhitungan dan persiapan untuk dapat memenuhi kewajiban keuangan atas pengembangan proyek-proyek tersebut.Pemisahan AAI diharapkan dapat membantu Adaro Energy untuk mendapatkan akses yang lebih baik pada proyek-proyek ramah lingkungan dengan partner bisnis potensial peringkat atas. Selain itu, langkah ini juga akan memberikan opsi investasi yang lebih banyak pada investor publik untuk berinvestasi sesuai dengan minat dan pandangannya.Meskipun coking coal belum masuk dalam Taksonomi untuk Keuangan Berkelanjutan Indonesia (TKBI), Adaro Energy tetap berkomitmen untuk terus mengembangkan bisnis energi bersih. Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan memiliki visi jangka panjang untuk menjadi pemain utama dalam transisi energi di Indonesia.
more stories
See more