CNBC Indonesia menggelar Road to CNBC Indonesia Awards 2024 untuk kategori "Best Banking & Financial Services" sebagai apresiasi kepada perusahaan jasa keuangan nasional terbaik yang mampu berkontribusi dalam percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia. Dalam kesempatan ini, Presiden Director Amar Bank, Vishal Tulsian, menegaskan komitmen Amar Bank dalam mendukung sektor UMKM melalui pengembangan layanan teknologi digital.

Memperkuat Pondasi Ekonomi Nasional Melalui Sektor UMKM

Filosofi Teknologi untuk Meningkatkan Kehidupan

Amar Bank mengusung filosofi 'Technology must impact lives, must improve lives' dalam mengembangkan layanan perbankannya. Filosofi ini menjadi dasar bagi Amar Bank untuk terus berinovasi dan menghadirkan solusi teknologi digital yang dapat memberikan dampak positif bagi kehidupan nasabahnya, khususnya segmen UMKM.Sebagai salah satu bank terdepan dalam transformasi digital, Amar Bank memahami bahwa teknologi harus mampu menjawab kebutuhan nasabah dan meningkatkan kualitas hidup mereka. Oleh karena itu, Amar Bank senantiasa mengembangkan produk dan layanan yang dapat memudahkan aktivitas bisnis UMKM, mulai dari akses permodalan, manajemen keuangan, hingga pemasaran digital.

Misi Menjangkau Segmen yang Membutuhkan

Selain filosofi, Amar Bank juga memiliki misi 'To provide banking to those who 'need'' yang menjadi landasan dalam mengembangkan strategi bisnisnya. Misi ini mengarahkan Amar Bank untuk fokus pada segmen masyarakat yang membutuhkan akses perbankan, termasuk UMKM yang selama ini masih terbatas dalam mendapatkan layanan keuangan.Dengan misi ini, Amar Bank berkomitmen untuk terus memperluas jangkauan layanannya ke seluruh Indonesia, termasuk ke daerah-daerah terpencil. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk mendorong inklusi keuangan dan mendukung pertumbuhan UMKM sebagai tulang punggung ekonomi nasional.

Pertumbuhan Kredit UMKM Ditargetkan 15% di Tahun 2024

Sebagai wujud komitmen Amar Bank dalam mendukung sektor UMKM, Vishal Tulsian menyampaikan target pertumbuhan kredit segmen UMKM hingga 15% sepanjang tahun 2024. Angka ini menunjukkan optimisme Amar Bank dalam memperkuat peran UMKM sebagai penggerak utama ekonomi Indonesia.Pencapaian target ini akan didukung oleh berbagai strategi pengembangan inovasi digital yang dilakukan Amar Bank. Salah satunya adalah memperluas jangkauan layanan perbankan digital ke seluruh Indonesia, termasuk ke daerah-daerah yang selama ini sulit dijangkau oleh layanan keuangan formal.

Strategi Pengembangan Inovasi Digital untuk Kredit UMKM

Dalam upaya mencapai target pertumbuhan kredit UMKM, Amar Bank menerapkan beberapa strategi pengembangan inovasi digital, antara lain:1. Pengembangan Aplikasi Perbankan DigitalAmar Bank terus memperkuat layanan perbankan digital melalui pengembangan aplikasi mobile banking yang user-friendly dan mudah diakses oleh nasabah UMKM. Aplikasi ini dilengkapi dengan fitur-fitur yang dapat memudahkan aktivitas bisnis UMKM, seperti manajemen keuangan, pengajuan kredit, dan pemasaran digital.2. Kolaborasi dengan Ekosistem DigitalSelain mengembangkan aplikasi internal, Amar Bank juga menjalin kolaborasi dengan berbagai platform digital yang telah terhubung dengan ekosistem UMKM. Melalui kolaborasi ini, Amar Bank dapat memperluas jangkauan layanannya dan memberikan solusi keuangan yang terintegrasi dengan kebutuhan UMKM.3. Pengembangan Produk Kredit Berbasis TeknologiUntuk mendukung pertumbuhan kredit UMKM, Amar Bank juga mengembangkan produk-produk kredit yang berbasis teknologi digital. Produk-produk ini dirancang untuk mempermudah proses pengajuan, penilaian, dan pencairan kredit bagi UMKM, sehingga dapat meningkatkan aksesibilitas mereka terhadap permodalan.4. Peningkatan Literasi Keuangan DigitalSelain pengembangan produk dan layanan, Amar Bank juga berkomitmen untuk meningkatkan literasi keuangan digital di kalangan UMKM. Melalui berbagai program edukasi dan pelatihan, Amar Bank membantu UMKM memahami dan memanfaatkan teknologi digital dalam mengelola keuangan dan mengembangkan bisnisnya.Dengan strategi-strategi tersebut, Amar Bank optimistis dapat mencapai target pertumbuhan kredit UMKM sebesar 15% di tahun 2024. Hal ini tidak hanya akan memberikan dampak positif bagi UMKM, tetapi juga bagi perekonomian Indonesia secara keseluruhan.