Gaya Hidup
Viral Atlet Peraih Emas Tidur di Rumput, Tak Kuat Panas di Kamar
2024-08-06

Atlet Olimpiade Tidur di Rumput Akibat Buruknya Fasilitas Desa Atlet

Dalam persiapan menuju Olimpiade Paris 2024, para atlet menghadapi tantangan yang tidak terduga. Bukan hanya persaingan ketat di lapangan, tetapi juga kondisi akomodasi yang jauh dari ideal di Kampung Olimpiade. Salah satu atlet yang mengalami hal ini adalah Thomas Ceccon, peraih medali emas cabang renang asal Italia. Cerita Ceccon tentang tidur di taman karena kamarnya terlalu panas menjadi sorotan dan menggambarkan realitas yang dihadapi para atlet di Olimpiade.

Tidur di Rumput, Pilihan Terbaik Daripada Kamar Panas

Kondisi Akomodasi Buruk di Kampung Olimpiade

Atlet peraih medali emas Olimpiade 2024 cabang renang asal Italia, Thomas Ceccon, terlihat tidur di taman di area komplek untuk para atlet yang bertanding di ajang pesta olahraga terbesar di dunia tersebut. Ceccon memilih tidur di sebuah taman gara-gara buruknya fasilitas di desa atlet. Banyak atlet mengeluhkan kamar atlet terlalu panas sehingga membuat mereka tidak bisa beristirahat dengan nyaman.Foto tidur Ceccon tersebut pertama kali diunggah oleh atlet dayung Arab Saudi, Husein Alireza di akun Instagramnya. Tampak, Ceccon tertidur di atas rumput dan hanya beralaskan handuk. Unggahan itu pun kemudian menjadi viral di dunia maya. Potret yang diunggah pada 3 Agustus kemarin itu menjadi sorotan kala Ceccon gagal meraih medali ketiganya dengan alasan kurang istirahat hingga tak bisa tampil maksimal.

Keluhan Atlet Terkait Fasilitas di Desa Olimpiade

Perenang Italia, yang memenangkan medali emas dalam gaya punggung 100 meter itu, mengeluhkan akomodasi di Kampung Olimpiade yang dibangun khusus atlet. Ceccon mengaku kecewa dengan buruknya fasilitas di desa atlet Olimpiade Paris dan tak bisa beristirahat karena kondisi yang panas, bising dan tempat tidur yang keras.Ceccon memaparkan keluhan-keluhannya setelah gagal mencapai final gaya punggung 200 meter pada hari Rabu (31/7). "Tidak ada AC di kamar, cuacanya panas, makanannya tidak enak. Banyak atlet pindah karena alasan ini: ini bukan alibi atau alasan, ini kenyataan yang mungkin tidak diketahui semua orang," kata Ceccon mengutip The Sun.Selain soal kondisi kamar, kualitas dan kuantitas makanan juga dikeluhkan oleh para atlet. Mereka meminta banyak makanan protein hewani seperti telur dan ayam. "Tidak ada cukup makanan tertentu, seperti telur, ayam, karbohidrat tertentu," kata Andy Anson, kepala Asosiasi Olimpiade Inggris, kepada The Times of London.

Kritik terhadap IOC terkait Fasilitas Desa Olimpiade

IOC dikecam karena tidak ada AC dan memasang kasur dari kardus yang dinilai tak nyaman, meskipun fasilitas seadanya tersebut dimaksudkan untuk mengurangi dampak buruk terhadap lingkungan. Kondisi akomodasi yang buruk di Kampung Olimpiade telah menjadi sorotan dan kritik bagi penyelenggara.Para atlet menghadapi tantangan besar dalam mempersiapkan diri untuk bersaing di Olimpiade. Namun, mereka juga harus berjuang melawan kondisi akomodasi yang jauh dari ideal. Cerita Ceccon tentang tidur di taman menjadi gambaran nyata dari realitas yang dihadapi para atlet di Olimpiade Paris 2024.
more stories
See more