Pasar
Harga Minyak Dunia Melambung Tinggi: Dampak Keputusan OPEC+ Tahan Produksi
2024-11-04
Pasar minyak dunia kembali bergejolak setelah OPEC+ memutuskan untuk menahan peningkatan produksi minyak hingga akhir Desember 2024. Keputusan ini berdampak signifikan pada harga minyak mentah Brent dan WTI yang melambung tinggi, meskipun permintaan masih lemah terutama dari pasar China. Tantangan lain juga datang dari peningkatan pasokan di luar kelompok OPEC+, sehingga langkah menahan produksi diambil untuk menjaga harga agar tidak terlalu jatuh.
Gejolak Harga Minyak Dunia Kembali Bergejolak
Harga Minyak Mentah Brent dan WTI Melonjak Tajam
Harga minyak dunia di pasar spot mengalami kenaikan signifikan, lebih dari 1%, setelah OPEC+ memutuskan untuk menahan produksi pada Desember 2024. Berdasarkan data Refinitiv, pada perdagangan Senin (4/11/2024) pukul 08.55 WIB, harga minyak mentah Brent naik 1,31% menjadi US$ 74,06 per barel. Sementara itu, harga minyak WTI juga melonjak 1,34% menjadi US$ 70,48 per barel.Kenaikan harga minyak ini terjadi meskipun permintaan masih lemah, terutama dari pasar China. Namun, keputusan OPEC+ untuk menahan peningkatan produksi minyak hingga akhir Desember 2024 menjadi faktor utama yang mendorong harga minyak dunia melambung tinggi.Tantangan Penguatan Harga Minyak
Selain permintaan yang masih lemah, tantangan lain juga datang dari peningkatan pasokan di luar kelompok OPEC+. Hal ini menjadi pertimbangan bagi OPEC+ untuk memutuskan menahan produksi, guna menjaga harga agar tidak terlalu jatuh.Sebelumnya, OPEC+ telah sepakat untuk meningkatkan produksi pada Desember sebagai bagian dari rencana bertahap mencabut kebijakan pemangkasan produksi sampai 2,2 juta barel per hari. Namun, keputusan terbaru untuk menahan produksi menunjukkan upaya OPEC+ dalam menjaga stabilitas harga minyak dunia.Dampak Keputusan OPEC+ Tahan Produksi
Keputusan OPEC+ untuk menahan produksi minyak hingga akhir Desember 2024 berdampak signifikan pada harga minyak dunia. Harga minyak mentah Brent dan WTI yang melonjak tajam menunjukkan bahwa pasar minyak dunia kembali bergejolak.Meskipun permintaan masih lemah, terutama dari pasar China, langkah OPEC+ untuk menahan produksi menjadi upaya untuk menjaga stabilitas harga minyak. Tantangan lain yang dihadapi adalah peningkatan pasokan di luar kelompok OPEC+, sehingga keputusan ini diambil untuk mencegah harga minyak jatuh terlalu dalam.Dengan demikian, gejolak harga minyak dunia kembali terjadi, dan dampaknya akan dirasakan oleh berbagai sektor ekonomi yang bergantung pada harga minyak. Pengamat dan pelaku pasar akan terus memantau perkembangan situasi ini untuk melihat apakah harga minyak akan terus melambung atau kembali stabil.