Pasar
Bursa Asia Pasifik Bergerak Beragam, Fokus Beralih ke Kebijakan Tiongkok
2024-11-04
Pasar saham Asia Pasifik menunjukkan pergerakan yang bervariasi pada pembukaan awal pekan ini, dengan sentimen pemilu AS dan penantian kebijakan suku bunga The Fed masih menjadi perhatian utama. Namun, fokus pasar juga beralih ke Beijing, di mana Kongres Rakyat Nasional Tiongkok akan mengadakan pertemuan penting yang diharapkan dapat menghasilkan lebih banyak tindakan stimulus fiskal.
Pergerakan Beragam Bursa Saham Asia Pasifik, Investor Menanti Sinyal Kebijakan Tiongkok
Bursa Saham Australia Memulihkan Sebagian Kerugian
Indeks S&P/ASX 200 di Australia naik 0,3% pada pembukaan, memulihkan sebagian dari kerugian yang dialami pada pekan sebelumnya. Kenaikan ini menunjukkan adanya optimisme di antara investor Australia, meskipun sentimen global masih diwarnai oleh ketidakpastian terkait pemilu AS dan kebijakan moneter The Fed.Bursa Saham Hong Kong dan Shanghai Bergerak Bervariasi
Sementara itu, Hang Seng Index di Hong Kong menguat 0,25% ke posisi 20.555,35, sementara Shanghai Composite Index di China terkoreksi 0,10% menjadi 3.268,96. Perbedaan pergerakan ini mencerminkan adanya sentimen yang berbeda di antara investor di dua pasar utama Tiongkok.Bursa Saham Singapura Menguat
Strait Times Index di Singapura juga menguat 0,39% menjadi 3.568,86, menunjukkan adanya kepercayaan investor terhadap prospek ekonomi Singapura. Pergerakan positif ini dapat menjadi indikasi awal pemulihan pasar saham di kawasan Asia Tenggara.Perhatian Beralih ke Kebijakan Tiongkok
Selain sentimen global, perhatian pasar juga akan terfokus pada Beijing minggu ini. Kongres Rakyat Nasional Tiongkok, badan legislatif tertinggi negara tersebut, akan mengadakan pertemuan pada 4-8 November. Pasar secara luas mengharapkan persetujuan atas lebih banyak tindakan stimulus fiskal dari pertemuan ini, yang dapat memberikan dorongan bagi pertumbuhan ekonomi Tiongkok.Indikator Ekonomi Tiongkok Menjadi Sorotan
Selain itu, pasar juga akan memperhatikan berbagai indikator ekonomi Tiongkok yang akan dirilis minggu ini, termasuk data perdagangan dan pinjaman. Informasi ini akan memberikan wawasan lebih lanjut tentang kondisi ekonomi negara tersebut dan dapat mempengaruhi sentimen investor di seluruh kawasan Asia Pasifik.Pasar Jepang Tutup, Perdagangan Yen Berpotensi Bergejolak
Sementara itu, pasar saham Jepang akan tutup pada hari Senin karena Hari Budaya, sehingga likuiditas yen akan lebih tipis dari biasanya. Hal ini dapat menyebabkan perdagangan yen menjadi lebih bergejolak, terutama mengingat tekanan ke atas pada imbal hasil jangka panjang di luar negeri.