Pasar
KAI Terbitkan Obligasi dan Sukuk Rp 2 T, Segini Kuponnya
2024-11-04
PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI akan melaksanakan penerbitan Obligasi Berkelanjutan II Tahap I/2024 dengan jumlah pokok Rp1,5 triliun dan Sukuk Ijarah Berkelanjutan II Tahap I/2024 dengan jumlah pokok Rp500 miliar. Masing-masing efek utang tersebut akan ditawarkan dalam 3 seri dengan tenor dan imbal hasil yang berbeda-beda.
Diversifikasi Aset di Tengah Volatilitas Pasar
Penawaran Obligasi dan Sukuk KAI
Obligasi Berkelanjutan II Tahap I/2024 KAI akan ditawarkan dalam 3 seri, yaitu Seri A dengan tenor 3 tahun dan imbal hasil perkiraan di 6,20%-6,90%, Seri B dengan tenor 5 tahun dan imbal hasil perkiraan di 6,25%-7,20%, serta Seri C dengan tenor 7 tahun dan imbal hasil perkiraan di 6,35%-7,30%. Sementara itu, Sukuk Ijarah Berkelanjutan II Tahap I/2024 juga akan ditawarkan dalam 3 seri dengan tenor dan imbal hasil yang serupa.Masa penawaran awal (Book building) efek Obligasi dan Sukuk Ijarah tersebut akan berlangsung pada tanggal 1 – 8 November 2024 dan dapat didapatkan via platform investasi Bahana DXtrade. Penawaran umum akan dilaksanakan pada 13 November 2024 dan pencatatan di Bursa Efek Indonesia pada 20 November 2024.Penggunaan Dana Hasil Penerbitan
Sebanyak Rp1 triliun dari dana hasil penerbitan obligasi akan digunakan untuk pembiayaan kembali (refinancing) Obligasi I Tahun 2017 Seri B. Sisanya akan digunakan untuk refinancing sebagian Obligasi II Tahun 2019 Seri A.Sementara itu, dana hasil penerbitan sukuk akan digunakan untuk refinancing Obligasi II Tahun 2019 Seri A. Sisanya akan digunakan untuk pengadaan prasarana angkutan barang di Sumatera Selatan.Obligasi dan Sukuk sebagai Instrumen Investasi Stabil
Eyfrel Likuajang, Executive Vice President Digital & Retail Business Development Bahana Sekuritas, mengatakan bahwa obligasi dan sukuk merupakan salah satu instrumen investasi yang stabil dengan risiko yang terukur. Saat ini, masyarakat ritel memiliki akses pembelian instrumen obligasi melalui platform investasi digital.Di tengah volatilitas pasar dan tren suku bunga yang cenderung menurun, produk obligasi dan Sukuk Ijarah dari PT Kereta Api Indonesia (Persero) ini dapat menjadi salah satu opsi diversifikasi aset untuk memaksimalkan keuntungan dan mendapatkan passive income setiap 3 bulan (triwulan).Penjaminan dan Peringkat Obligasi serta Sukuk Ijarah
Bahana Sekuritas ditunjuk sebagai penjamin emisi untuk Obligasi dan Sukuk Ijarah KAI. Kedua efek utang tersebut memiliki peringkat idAAA (Triple A) untuk efek Obligasi dan idAAA(sy) (Triple A Syariah) untuk efek Sukuk Ijarah, yang diberikan oleh PEFINDO.Selain itu, Obligasi dan Sukuk Ijarah KAI juga memiliki minimal pembelian yang rendah, yaitu hanya Rp5 Juta atau kelipatannya. Hal ini memudahkan masyarakat ritel untuk berinvestasi pada instrumen tersebut.