PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, salah satu bank terkemuka di Indonesia, telah mengumumkan pencapaian luar biasa pada kuartal III-2024. Bank ini berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp42 triliun, tumbuh 7,56% secara tahunan (year-on-year). Prestasi ini ditopang oleh perluasan ekosistem berbasis digital dan optimalisasi bisnis yang berdampak pada perbaikan kualitas aset secara berkelanjutan.

Mandiri Terus Memperkuat Posisinya di Industri Perbankan Indonesia

Pertumbuhan Kredit Merata di Seluruh Wilayah Indonesia

Pertumbuhan laba Bank Mandiri didukung oleh penyaluran kredit yang mencapai Rp1.590 triliun, naik 20,8% secara tahunan. Direktur Utama Bank Mandiri, Darmawan Junaidi, menyatakan bahwa pertumbuhan kredit ini tidak hanya terpusat di satu daerah, melainkan tersebar merata di berbagai wilayah di Indonesia. Hal ini menunjukkan bahwa Mandiri mampu menjangkau dan melayani nasabah di seluruh pelosok negeri.Pertumbuhan kredit terbesar dicatat pada segmen korporasi, yang mencatat kenaikan 29,4% secara tahunan menjadi Rp581 triliun. Selain itu, segmen mikro produktif dan SME juga mencatatkan pertumbuhan yang signifikan, masing-masing sebesar 13,04% dan 13,7% secara tahunan. Hal ini mengindikasikan bahwa Mandiri mampu menyediakan solusi keuangan yang komprehensif bagi berbagai segmen nasabah, dari korporasi hingga usaha mikro dan kecil.

Kualitas Aset Semakin Membaik

Selain pertumbuhan kredit yang kuat, Bank Mandiri juga berhasil menjaga dan meningkatkan kualitas asetnya. Rasio kredit bermasalah atau Non-Performing Loan (NPL) Bank Mandiri tercatat sebesar 0,97%, turun 39 basis poin (bps) secara tahunan. Hal ini menunjukkan bahwa Mandiri telah melakukan pengelolaan risiko kredit yang efektif, sehingga dapat menjaga kualitas portofolio kreditnya.Perbaikan kualitas aset ini merupakan hasil dari upaya Mandiri dalam mengoptimalkan bisnisnya secara berkelanjutan. Dengan manajemen risiko yang ketat dan strategi yang tepat, Bank Mandiri mampu menjaga kesehatan keuangannya di tengah dinamika industri perbankan yang semakin kompetitif.

Transformasi Digital Mendukung Pertumbuhan Bisnis

Salah satu faktor kunci di balik keberhasilan Bank Mandiri adalah transformasi digital yang dilakukan secara intensif. Perluasan ekosistem berbasis digital telah menjadi salah satu prioritas utama bagi Mandiri dalam meningkatkan efisiensi, memperluas jangkauan, dan memberikan pengalaman perbankan yang lebih baik bagi nasabah.Investasi Mandiri dalam teknologi digital, pengembangan platform, dan inovasi layanan telah membuahkan hasil yang positif. Nasabah dapat dengan mudah mengakses berbagai produk dan layanan Mandiri melalui kanal digital, meningkatkan kenyamanan dan kepuasan mereka. Selain itu, transformasi digital juga mendukung optimalisasi proses bisnis internal, sehingga Mandiri dapat beroperasi dengan lebih efisien dan responsif terhadap kebutuhan pasar.

Mandiri Berkomitmen Menjadi Bank Terbaik di ASEAN

Dengan pencapaian yang gemilang pada kuartal III-2024, Bank Mandiri semakin meneguhkan posisinya sebagai salah satu bank terkemuka di Indonesia. Namun, Mandiri tidak berhenti di sini. Mereka terus berupaya untuk meningkatkan kinerjanya dan menjadi bank terbaik di kawasan ASEAN.Darmawan Junaidi, Direktur Utama Bank Mandiri, menyatakan bahwa pihaknya akan terus melakukan inovasi, memperkuat kapabilitas digital, dan memperluas jangkauan layanan untuk memenuhi kebutuhan nasabah yang semakin beragam. Dengan strategi yang tepat dan komitmen yang kuat, Mandiri yakin dapat menjadi bank pilihan utama bagi masyarakat Indonesia dan menjadi pemain terdepan di pasar regional ASEAN.