Showbiz
Skandal Bullying T-ARA: Kisah Kelam di Balik Kesuksesan Grup Idola
2024-11-12
Skandal bullying yang menimpa grup idola K-pop T-ARA telah menjadi salah satu kontroversi terbesar dalam industri musik Korea Selatan. Lebih dari satu dekade berlalu, namun isu ini masih terus mencuat dan menjadi perbincangan hangat di kalangan penggemar. Kini, kemunculan mantan CEO MBK Entertainment, Kim Kwang Soo, di acara variety show telah memicu kembali perdebatan sengit seputar kasus ini.

Mengungkap Kebenaran di Balik Skandal Bullying T-ARA

Tuduhan Bullying yang Membayangi T-ARA

Skandal bullying yang menimpa T-ARA bermula pada tahun 2012, ketika member baru, Ryu Hwayoung, dituduh mendapat perlakuan buruk dari member lain. Tuduhan ini kemudian menjadi kontroversi berkepanjangan yang berdampak buruk pada reputasi grup. Meskipun telah berlalu lebih dari satu dekade, isu ini masih terus menjadi perbincangan hangat di kalangan penggemar dan industri musik Korea Selatan.

Pernyataan Mantan CEO MBK Entertainment

Dalam sebuah acara variety show yang tayang di MBN pada 9 November 2024, Kim Kwang Soo, mantan CEO MBK Entertainment, selaku agensi yang menaungi T-ARA, angkat bicara mengenai kasus ini. Ia menegaskan bahwa member T-ARA tidak melakukan kesalahan apa pun. Lebih lanjut, Kim Kwang Soo juga membahas mengenai pergelangan kaki Ryu Hwayoung yang menjadi penyebab absennya Hwayoung dalam konser Jepang pada tahun 2012. Ia mengklaim bahwa absennya Hwayoung membuat member lain harus mempelajari ulang koreografi lebih dari 20 lagu.

Reaksi Ryu Hwayoung

Pernyataan Kim Kwang Soo langsung dibantah keras oleh Ryu Hwayoung. Hwayoung, yang merupakan kembaran dari Ryu Hyoyoung, disebut tidak meminta maaf kepada member lain sebelum kontraknya dengan agensi putus. Hal ini menjadi salah satu isu yang turut memperkeruh suasana.

Dampak Skandal Bullying pada T-ARA

Akibat skandal bullying ini, reputasi T-ARA hancur. Kim Kwang Soo mengakui bahwa terkadang para member T-ARA datang mengunjunginya pada hari ulang tahunnya, dan mereka menangis bersama. Ia pun menyesali apakah keputusannya saat itu telah merusak masa depan para member.

Upaya Mengungkap Kebenaran

Menurut Kim Kwang Soo, orangtua member T-ARA yang lain memintanya untuk menggelar konferensi pers guna mengungkap kebenaran. Namun, ia memilih untuk tidak mengabulkan permintaan tersebut, karena khawatir akan berdampak buruk bagi Hwayoung.Skandal bullying yang menimpa T-ARA telah menjadi salah satu kontroversi terbesar dalam industri musik Korea Selatan. Meskipun telah berlalu lebih dari satu dekade, isu ini masih terus menjadi perbincangan hangat di kalangan penggemar. Dengan munculnya pernyataan mantan CEO MBK Entertainment, Kim Kwang Soo, semakin menambah kompleksitas kasus ini. Berbagai pihak terlibat, dan upaya untuk mengungkap kebenaran pun masih terus berlanjut, menyisakan banyak pertanyaan dan perdebatan di antara para penggemar dan industri musik Korea Selatan.
more stories
See more