PT Lini Imaji Kreasi Ekosistem Tbk (FUTR), sebuah perusahaan teknologi periklanan, telah mengumumkan akuisisi investor baru yang akan mempengaruhi cakupan bisnis baru perseroan. Selain tetap fokus pada bisnis periklanan, FUTR juga akan merambah ke bidang energi terbarukan dan pemurnian karbon, sebuah langkah strategis untuk mendorong pertumbuhan di masa depan.

Memperluas Portofolio Bisnis untuk Masa Depan yang Lebih Hijau

Meningkatkan Kapasitas Energi Terbarukan

FUTR telah menargetkan untuk meningkatkan kapasitas energi terbarukannya sebesar 100 MW pada tahun 2030. Hal ini sejalan dengan komitmen pemerintah untuk mencapai 31% pangsa energi terbarukan pada 2050. Sektor energi terbarukan di Indonesia diproyeksikan mencapai nilai US$4 miliar pada 2029, dengan target kapasitas terpasang mencapai 42 GW pada tahun tersebut. Melalui investasi pada anak perusahaan, FUTR bersiap untuk mengambil bagian dalam pertumbuhan industri ini.

Mengembangkan Solusi Efisiensi Energi

Selain meningkatkan kapasitas energi terbarukan, FUTR juga akan mengembangkan bisnis yang membantu perusahaan untuk efisiensi energi. Dengan solusi-solusi inovatif, FUTR berharap dapat memberikan dampak penurunan biaya pemakaian energi bagi para kliennya. Hal ini tidak hanya akan menguntungkan secara finansial, tetapi juga berkontribusi pada pengurangan emisi karbon dan kelestarian lingkungan.

Memanfaatkan Potensi Pemurnian Karbon

Melalui anak perusahaan Futura Energy Prima (FEP), FUTR juga akan menggarap solusi pemurnian karbon. FEP diproyeksikan untuk mengolah CO2 dari proses industri menjadi CO2 berkualitas tinggi dan food-grade. Produk ini dapat dimanfaatkan di berbagai industri, seperti makanan dan minuman, fumigasi pertanian, serta peningkatan pemulihan minyak. Dengan demikian, FUTR tidak hanya membantu perusahaan mencapai efisiensi energi, tetapi juga berkontribusi pada pengurangan emisi karbon dan pemanfaatan CO2 secara lebih optimal.

Sinergi Strategis dengan Anak Perusahaan

Untuk mendukung pengembangan bisnis baru ini, FUTR akan memanfaatkan investasi dari HPN (Hexa Prima Nusantara) ke anak perusahaan, yaitu HPM (Hexa Putra Mekanikal) dan FEP (Futura Energy Prima). HPM akan difokuskan pada proyek-proyek hijau dan keberlanjutan, seperti infrastruktur energi terbarukan, sistem energi yang efisien, dan layanan konstruksi ramah lingkungan. Sementara itu, FEP akan menggarap solusi pemurnian karbon. Dengan sinergi strategis ini, FUTR berharap dapat memperkuat posisinya di industri dan memberikan nilai tambah yang signifikan bagi para pemangku kepentingan.

Menjawab Tuntutan Industri dan Lingkungan

Langkah FUTR untuk melakukan diversifikasi portofolio bisnis ini sejalan dengan tren industri yang berkembang. Dengan memasuki bidang energi terbarukan dan pemurnian karbon, FUTR tidak hanya membuka peluang pertumbuhan baru, tetapi juga turut berkontribusi pada upaya pengurangan emisi karbon dan kelestarian lingkungan. Hal ini menjadi semakin penting di tengah tuntutan global akan praktik bisnis yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan.Melalui transformasi bisnisnya, FUTR menunjukkan kemampuannya untuk beradaptasi dengan dinamika pasar dan kebutuhan industri. Dengan diversifikasi portofolio dan investasi strategis, perusahaan ini siap menjawab tantangan masa depan dan memberikan solusi yang inovatif bagi para kliennya.