Pasar
Upaya Pemerintah Menyelamatkan Raksasa Tekstil Nasional Sritex
2024-10-29
Dalam sebuah rapat kabinet terbatas di Istana Kepresidenan, Presiden Prabowo Subianto mengumpulkan para menteri untuk membahas nasib PT Sri Rejeki Isman Tbk atau Sritex, salah satu raksasa industri tekstil nasional yang telah dinyatakan bangkrut. Prabowo menegaskan bahwa perusahaan tersebut harus tetap hidup dan terus beroperasi.
Menjaga Keberlangsungan Industri Tekstil Strategis Bagi Perekonomian Indonesia
Sritex: Raksasa Industri Tekstil yang Terpuruk
Sritex, salah satu perusahaan tekstil terbesar di Indonesia, telah resmi dinyatakan bangkrut. Hal ini disebabkan oleh utang yang menggunung, dengan total liabilitas tercatat sebesar US$1,6 miliar atau sekitar Rp25,01 triliun, per semester I-2024. Kondisi ini tentu sangat memprihatinkan, mengingat Sritex merupakan salah satu pemain kunci dalam industri tekstil nasional.Industri tekstil sendiri memiliki peran strategis bagi perekonomian Indonesia. Sektor ini menyerap tenaga kerja dalam jumlah besar, menjadi salah satu penyumbang devisa terbesar melalui ekspor, serta mendukung rantai pasok industri lainnya. Oleh karena itu, upaya pemerintah untuk menyelamatkan Sritex dan menjaga keberlangsungan industri tekstil nasional menjadi sangat penting.Langkah Pemerintah: Mempertahankan Aktivitas Perdagangan Sritex
Dalam rapat kabinet terbatas tersebut, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan bahwa pemerintah telah mengambil langkah-langkah untuk mempertahankan aktivitas perdagangan, khususnya ekspor, Sritex. Bea cukai telah menyetujui agar impor dan ekspor Sritex dapat terus berjalan, seperti yang pernah dilakukan di kawasan berikat di Jawa Barat.Langkah ini diharapkan dapat menjaga keberlangsungan operasional Sritex, sehingga kondisi perusahaan tidak terhenti. Dengan tetap berjalannya aktivitas perdagangan, Sritex diharapkan dapat mempertahankan pasar dan memenuhi pesanan dari pelanggan, meskipun dalam kondisi bangkrut.Mencari Opsi Penyelamatan Sritex
Selain mempertahankan aktivitas perdagangan, pemerintah juga sedang mempertimbangkan beberapa opsi penyelamatan Sritex. Airlangga Hartarto menyatakan bahwa pemerintah akan melihat terlebih dahulu status Sritex yang saat ini telah memiliki kurator.Pemerintah akan melakukan pembicaraan dengan kurator untuk mencari solusi terbagi bagi Sritex. Berbagai opsi, seperti restrukturisasi utang, penyuntikan modal, atau bahkan pengambilalihan perusahaan, akan dikaji secara saksama demi mempertahankan keberlangsungan industri tekstil nasional.Urgensi Penyelamatan Sritex dan Industri Tekstil Nasional
Upaya pemerintah untuk menyelamatkan Sritex dan industri tekstil nasional menjadi sangat penting. Selain menyerap tenaga kerja dalam jumlah besar, industri tekstil juga menjadi salah satu penyumbang devisa terbesar bagi Indonesia melalui ekspor.Jatuhnya Sritex, sebagai salah satu raksasa industri tekstil, akan memberikan dampak yang signifikan bagi perekonomian nasional. Oleh karena itu, pemerintah harus bertindak cepat dan cermat dalam mencari solusi terbaik untuk mempertahankan keberlangsungan Sritex dan industri tekstil secara keseluruhan.Keberhasilan upaya penyelamatan ini akan menjadi tonggak penting bagi masa depan industri tekstil Indonesia, yang diharapkan dapat terus berkontribusi bagi pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.