Bank Sentral Amerika Serikat, The Fed, memangkas suku bunga acuannya, merupakan hal yang menarik perhatian di dunia keuangan. Dalam rapat kebijakan moneternya yang akan diadakan pada 17-18 Desember 2024, ada prediksi bahwa suku bunga akan kembali diturunkan sebanyak 25 basis poin. Hal ini akan berdampak pada berbagai sektor ekonomi dan keuangan. Selengkapnya dalam program Power Lunch CNBC Indonesia (Senin, 09/12/2024) berikut ini.

Perubahan Suku Bunga dari Bank Sentral Amerika Serikat

Perspektif 1: Dampak Ekonomi

Peningkatan suku bunga seringkali dianggap sebagai upaya untuk mengurangi inflasi. Namun, jika suku bunga terlalu tinggi, dapat mengurangi aktivitas ekonomi dan menurunkan pertumbuhan. Saat suku bunga dipangkas, dapat mengurangi beban biaya modal bagi perusahaan dan pembeli. Ini dapat menggerakkan aktivitas ekonomi dan meningkatkan pertumbuhan. Namun, jika suku bunga terlalu rendah, dapat menyebabkan inflasi meningkat. Oleh karena itu, perubahan suku bunga perlu dilakukan dengan bijak untuk mempertahankan keseimbangan ekonomi.Dalam konteks ini, prediksi pemangkasan suku bunga oleh Bank Sentral Amerika Serikat dapat memberikan dampak positif pada ekonomi. Dengan suku bunga lebih rendah, perusahaan dapat lebih mudah mendapatkan modal untuk mengembangkan bisnis mereka. Pembeli juga dapat lebih mudah mendapatkan pinjaman untuk membeli barang-barang dan jasa. Hal ini dapat menggerakkan aktivitas ekonomi dan meningkatkan pertumbuhan. Namun, perlu diingat bahwa dampak tersebut tidak akan langsung terlihat dan mungkin membutuhkan waktu untuk terlihat.

Perspektif 2: Efek Pasar Uang

Perubahan suku bunga juga akan berdampak pada pasar uang. Jika suku bunga dipangkas, nilai mata uang Amerika Serikat dapat menurun. Hal ini dapat membuat ekspor Amerika Serikat lebih murah dan impor lebih mahal. Ini dapat membantu meningkatkan ekspor dan mengurangi defisit perdagangan. Namun, jika suku bunga terlalu rendah, dapat menyebabkan investasi asing keluar dari Amerika Serikat. Hal ini dapat menurunkan nilai mata uang dan mengurangi kepercayaan investor.Oleh karena itu, Bank Sentral Amerika Serikat perlu mempertimbangkan kedua sisi dampak perubahan suku bunga. Mereka perlu memastikan bahwa perubahan suku bunga tidak terlalu besar atau terlalu kecil sehingga tidak mengganggu keseimbangan pasar uang dan ekonomi.

Perspektif 3: Efek Kredit

Perubahan suku bunga juga akan berdampak pada kredit. Jika suku bunga dipangkas, biaya kredit akan lebih rendah. Ini dapat membuat orang lebih mudah mendapatkan kredit untuk membeli rumah, mobil, atau melakukan investasi lainnya. Namun, jika suku bunga terlalu rendah, dapat menyebabkan orang terlalu banyak meminjam dan menghabiskan lebih banyak uang untuk membayar bunga. Hal ini dapat membuat orang lebih rentan terhadap risiko keuangan.Oleh karena itu, Bank Sentral Amerika Serikat perlu memastikan bahwa perubahan suku bunga tidak terlalu besar atau terlalu kecil sehingga tidak mengganggu keseimbangan kredit dan ekonomi. Mereka perlu mempertimbangkan kondisi pasar kredit dan keuangan sebelum membuat keputusan tentang perubahan suku bunga.