Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat adanya guncangan gempa berkekuatan 5,1 magnitudo di wilayah Yogyakarta pada Sabtu pagi. Gempa ini terdeteksi pada pukul 07.40 WIB dengan pusat gempa berada di barat daya Gunung Kidul. Meskipun informasi awal mengutamakan kecepatan, BMKG menegaskan bahwa data masih dapat diperbarui seiring masuknya informasi tambahan.
Pusat gempa berada di kedalaman 10 kilometer dan dirasakan hingga ke beberapa daerah di Yogyakarta. BMKG memperingatkan masyarakat untuk tetap waspada dan memperhatikan informasi terbaru dari otoritas terkait. Data awal ini belum sepenuhnya akurat, namun memberikan gambaran awal tentang kejadian yang terjadi.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah melakukan pencatatan cepat terhadap guncangan gempa yang terjadi di Yogyakarta. Informasi pertama kali tersedia melalui media sosial resmi BMKG, yang mencatat gempa berkekuatan 5,1 magnitudo pada Sabtu pagi. Pusat gempa terletak di barat daya Gunung Kidul, tepatnya 105 kilometer jauhnya, dengan kedalaman 10 kilometer.
BMKG menekankan bahwa informasi awal ini ditujukan untuk memberikan pemahaman cepat kepada masyarakat. Sebagai bagian dari prosedur standar, data ini akan terus diperbarui seiring dengan masuknya informasi lebih lanjut. Masyarakat diminta untuk tetap tenang dan memantau perkembangan situasi melalui saluran komunikasi resmi. Proses pengolahan data yang cepat memungkinkan respons yang lebih efektif dalam situasi darurat, meskipun hasil akhirnya mungkin mengalami perubahan.
Masyarakat di Yogyakarta dan sekitarnya disarankan untuk tetap waspada setelah terjadinya guncangan gempa berkekuatan 5,1 magnitudo. Gempa ini dirasakan secara signifikan di beberapa wilayah, termasuk Gunung Kidul. BMKG menegaskan bahwa informasi awal mengutamakan kecepatan penyebaran, sehingga hasil pengolahan data bisa berubah seiring kelengkapan informasi.
Untuk memastikan keselamatan, masyarakat diimbau untuk mengikuti petunjuk dan informasi terbaru dari otoritas setempat. BMKG juga mengingatkan pentingnya persiapan darurat, seperti memiliki kit bencana dan mengetahui rute evakuasi. Selain itu, masyarakat diminta untuk tetap tenang dan tidak mudah panik. Komunikasi yang baik antara instansi terkait dan masyarakat sangat penting untuk mengurangi dampak negatif dari gempa ini.