Jakarta, CNBC Indonesia — Pada hari Kamis (12/12/2024), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami penutupan koreksi hampir 1% dan kembali ke level psikologis 7.300. Indeks tersebut terkoreksi 0,94% dan berada pada posisi 7.394,23 pada penutupan perdagangan tersebut.

Perubahan Indeks Harga Saham Gabungan: Analisis dan Dampak

Penutupan Indeks Harga Saham Gabungan

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari Kamis (12/12/2024) mengalami penutupan koreksi yang cukup signifikan. Indeks tersebut mulai dari posisi awal yang cukup tinggi dan kemudian mengalami penurunan hingga mencapai level psikologis 7.300. Hal ini menunjukkan adanya kondisi yang cukup volatil di pasar saham.Pada penutupan perdagangan, nilai transaksi mencapai Rp12,12 triliun dengan frekuensi sebanyak 1,22 juta dari 20,98 miliar saham. Hal ini menunjukkan adanya aktivitas perdagangan yang cukup tinggi di pasar saham tersebut.

Pergerakan Saham dan Net Buy Asing

Sebanyak 210 saham menguat, 347 saham turun, sementara sisanya 234 tidak ada pergerakan. Ini menunjukkan adanya perbedaan pergerakan antara saham-saham tertentu.EXCL menjadi saham dengan net buy asing terbesar, yakni Rp73,74 miliar. Lalu diikuti oleh INDF Rp34,8 miliar dan ADRO Rp26,7 miliar. Hal ini menunjukkan adanya perbedaan pergerakan net buy asing antara saham-saham tertentu.

10 Saham dengan Net Foreign Buy Terbesar

PT XL Axiata Tbk. (EXCL) memiliki net buy asing sebesar Rp73,74 miliar. Ini menunjukkan adanya kepercayaan investor asing terhadap saham EXCL.PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (INDF) memiliki net buy asing sebesar Rp34,80 miliar. Hal ini menunjukkan adanya kepercayaan investor asing terhadap saham INDF.PT Alamtri Resources Indonesia Tbk. (ADRO) memiliki net buy asing sebesar Rp26,70 miliar. Ini menunjukkan adanya kepercayaan investor asing terhadap saham ADRO.PT United Tractors Tbk. (UNTR) memiliki net buy asing sebesar Rp25,21 miliar. Hal ini menunjukkan adanya kepercayaan investor asing terhadap saham UNTR.PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP) memiliki net buy asing sebesar Rp18,16 miliar. Ini menunjukkan adanya kepercayaan investor asing terhadap saham ICBP.PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) memiliki net buy asing sebesar Rp16,49 miliar. Hal ini menunjukkan adanya kepercayaan investor asing terhadap saham ANTM.PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) memiliki net buy asing sebesar Rp15,35 miliar. Ini menunjukkan adanya kepercayaan investor asing terhadap saham AMMN.PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGAS) memiliki net buy asing sebesar Rp13,07 miliar. Hal ini menunjukkan adanya kepercayaan investor asing terhadap saham PGAS.PT Indosat Tbk. (ISAT) memiliki net buy asing sebesar Rp13,00 miliar. Ini menunjukkan adanya kepercayaan investor asing terhadap saham ISAT.PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk. (BIPI) memiliki net buy asing sebesar Rp11,87 miliar. Hal ini menunjukkan adanya kepercayaan investor asing terhadap saham BIPI.Saksikan video di bawah ini:Video: IHSG Kembali Menguat, Balik ke Level 7.100-anNext Article: Asing Borong Rp 1,9 T Pekan Lalu, Saham Ini Ramai-Ramai Diserbu