Pasar
IHSG Closed Down Again, Foreigners Sold 10 Blue Chip Stocks in Indonesia
2024-12-17
Jakarta, CNBC Indonesia - Pada akhir perdagangan Senin (16/12/2024), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali ditutup merana setelah gagal happy weekend pekan lalu. IHSG mengalami penurunan sebesar 0,9% dan berada pada posisi 7.258,63. Transaksi nilai mencapai sekitar Rp 11,79 triliun dengan 22,20 miliar saham yang berpindah tangan sebanyak 1,07 juta kali. Dalam transaksi tersebut, terdapat 159 saham yang naik, 442 saham yang turun, dan 193 saham yang stagnan.

Penjualan Bersih Asing dan Saham yang Dibuang

Seiring dengan koreksi IHSG, asing juga melakukan penjualan bersih sebesar Rp621,66 miliar di seluruh pasar. Secara rinci, sebesar Rp578,62 miliar di pasar reguler dan sebesar Rp43,03 miliar di pasar negosiasi dan tunai. Berikut adalah saham-saham yang marak dibuang asing pada awal pekan, berdasarkan Stockbit:

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI)

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) menjadi salah satu saham yang banyak dibuang asing. Penjualan asing terhadap BBRI mencapai Rp341,0 miliar. Ini menunjukkan adanya perubahan kepercayaan investor terhadap saham ini. BBRI merupakan salah satu bank terbesar di Indonesia dengan berbagai aktivitas dan peran penting dalam industri keuangan. Penurunan nilai saham BBRI dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti kondisi pasar, kebijakan keuangan, atau kondisi ekonomi nasional.

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM)

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) juga menjadi sasaran penjualan asing. Penjualan sebesar Rp162,28 miliar menunjukkan adanya kebijakan investasi yang berbeda. TLKM merupakan perusahaan telekomunikasi utama di Indonesia dengan berbagai layanan dan infrastruktur. Perubahan nilai saham TLKM dapat dipengaruhi oleh perkembangan teknologi, persaingan pasar, atau kebijakan pemerintah terkait industri telekomunikasi.

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI)

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) merupakan saham yang banyak dibuang asing dengan jumlah penjualan sebesar Rp119,52 miliar. BBNI memiliki peran penting dalam sistem keuangan Indonesia. Perubahan nilai saham ini dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti kinerja bank, kebijakan keuangan pemerintah, atau kondisi pasar keuangan secara luas.

PT Alamtri Resources Indonesia Tbk. (ADRO)

PT Alamtri Resources Indonesia Tbk. (ADRO) menjadi saham lain yang marak dibuang asing dengan jumlah penjualan sebesar Rp26,08 miliar. ADRO merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang sumber daya alam. Perubahan nilai saham ADRO dapat dipengaruhi oleh harga minyak, harga logam, atau kondisi pasar minyak dan logam.

PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA)

PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) juga mengalami penjualan asing sebesar Rp23,32 miliar. BBCA merupakan salah satu bank syariah terbesar di Indonesia. Perubahan nilai saham BBCA dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti kinerja bank, kebijakan keuangan pemerintah, atau kondisi pasar keuangan secara luas.

PT Avia Avian Tbk. (AVIA)

PT Avia Avian Tbk. (AVIA) menjadi saham yang banyak dibuang asing dengan jumlah penjualan sebesar Rp16,12 miliar. AVIA merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang transportasi udara. Perubahan nilai saham AVIA dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti kondisi pasar transportasi, perkembangan teknologi penerbangan, atau persaingan pasar.

PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk. (PANI)

PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk. (PANI) merupakan saham yang banyak dibuang asing dengan jumlah penjualan sebesar Rp14,50 miliar. PANI merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang properti. Perubahan nilai saham PANI dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti kondisi pasar properti, perkembangan wilayah, atau kebijakan pemerintah terkait properti.

PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP)

PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP) menjadi saham yang banyak dibuang asing dengan jumlah penjualan sebesar Rp14,07 miliar. ICBP merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang makanan dan minuman. Perubahan nilai saham ICBP dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti kondisi pasar makanan, perkembangan industri makanan, atau persaingan pasar.

PT MD Entertainment Tbk. (FILM)

PT MD Entertainment Tbk. (FILM) menjadi saham yang banyak dibuang asing dengan jumlah penjualan sebesar Rp13,82 miliar. FILM merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang hiburan. Perubahan nilai saham FILM dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti kondisi pasar hiburan, perkembangan teknologi hiburan, atau persaingan pasar.

PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS)

PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) menjadi saham yang banyak dibuang asing dengan jumlah penjualan sebesar Rp13,39 miliar. BRIS merupakan bank syariah yang memiliki peran penting dalam industri keuangan syariah. Perubahan nilai saham BRIS dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti kinerja bank, kebijakan keuangan pemerintah, atau kondisi pasar keuangan secara luas.
More Stories
see more