Pasar
IHSG Naik ke 7.400, Asing Jual BREN, AADI, hingga CTRA
2024-12-09
Setelah mengalami perkembangan yang menarik pada akhir pekan sebelumnya, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terus bergerak ke arah keunggulan pada awal pekan ini. IHSG berhasil mencapai posisi 7.437,73 pada penutupan perdagangan Senin (9/12/2024), menunjukkan perkembangan yang positif.

Analisis Perubahan Saham dan Tindakan Asing

Perkembangan IHSG pada Awal Pekan

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) telah menunjukkan kemampuan untuk menguat pada awal pekan ini. Dengan melesat hingga 0,74% dan kembali ke level 7.400, IHSG memberikan sinyal positif bagi investor. Volume perdagangan kemarin juga cukup tinggi, dengan lebih dari 30,63 miliar lembar saham dan frekuensi transaksi melampaui 1,27 juta kali. Nilai total transaksi mencapai Rp44,95 triliun, menunjukkan adanya aktivitas yang signifikan di pasar.Dalam kondisi ini, beberapa saham menjadi sasaran aksi jual asing. BBRI menjadi saham dengan net foreign sell terbesar, yaitu Rp137,07 miliar. TLKM dan AADI juga berada di daftar saham dengan penjualan asing yang cukup signifikan. Namun, tidak semua saham mengalami penurunan. Sebagian saham masih dapat memberikan keuntungan bagi investor.

Perubahan Saham dan Tindakan Asing

Investor asing telah melakukan pembelian dan penjualan bersih di seluruh pasar dan pasar reguler. Pada hari itu, investor asing melakukan pembelian bersih sebesar Rp296,35 miliar di seluruh pasar dan sebesar Rp687,7 miliar di pasar reguler. Namun, juga terjadi penjualan bersih sebesar Rp391,39 miliar di pasar negosiasi dan tunai.Beberapa saham seperti BBRI, TLKM, dan AADI menjadi sasaran aksi jual asing. BBRI dengan net foreign sell sebesar Rp137,07 miliar menjadi saham dengan penjualan paling tinggi. TLKM dengan penjualan sebesar Rp68,72 miliar dan AADI dengan penjualan sebesar Rp40,37 miliar juga berada di daftar saham dengan penjualan asing yang signifikan.

10 Saham dengan Net Foreign Sell pada Perdagangan Kemarin

Berikut adalah 10 saham dengan net foreign sell pada perdagangan kemarin:1. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) – Rp137,07 miliarBBRI menjadi saham dengan penjualan asing yang paling tinggi. Ini menunjukkan adanya kepercayaan rendah investor asing terhadap saham ini.2. PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) – Rp68,72 miliarTLKM juga menjadi saham dengan penjualan asing yang cukup signifikan. Ini mungkin disebabkan oleh berbagai faktor seperti kondisi pasar atau kebijakan perusahaan.3. PT Adaro Andalan Indonesia Tbk. (AADI) – Rp40,37 miliarAADI merupakan saham yang juga mengalami penjualan asing. Investor mungkin memiliki pertimbangan tertentu yang menyebabkan mereka menjual saham ini.4. PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) – Rp37,43 miliarBREN juga termasuk saham dengan net foreign sell. Ini menunjukkan adanya kepercayaan yang tidak stabil di pasar terhadap saham ini.5. PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (AMRT) – Rp26,31 miliarAMRT menjadi saham dengan penjualan asing yang cukup signifikan. Investor mungkin melihat beberapa faktor yang membuat mereka menjual saham ini.6. PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP) – Rp26,18 miliarICBP juga termasuk saham dengan penjualan asing. Ini menunjukkan adanya kepercayaan yang tidak stabil di pasar terhadap saham ini.7. PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA) – Rp23,86 miliarTPIA menjadi saham dengan penjualan asing. Investor mungkin memiliki pertimbangan tertentu yang menyebabkan mereka menjual saham ini.8. PT Petrosea Tbk. (PTRO) – Rp18,99 miliarPTRO juga termasuk saham dengan net foreign sell. Ini menunjukkan adanya kepercayaan yang tidak stabil di pasar terhadap saham ini.9. PT Bukapak.com Tbk. (BUKA) – Rp16,73 miliarBUKA menjadi saham dengan penjualan asing. Investor mungkin memiliki pertimbangan tertentu yang menyebabkan mereka menjual saham ini.10. PT Ciputra Development Tbk. (CTRA) – Rp12,65 miliarCTRA juga termasuk saham dengan penjualan asing. Ini menunjukkan adanya kepercayaan yang tidak stabil di pasar terhadap saham ini.Dalam keseluruhan, kondisi pasar saham di Indonesia masih cukup volatil. Investor perlu memperhatikan perkembangan saham dan tindakan asing dengan cermat. Dengan memahami faktor-faktor tersebut, investor dapat membuat keputusan yang lebih bijak dalam mengelola portofolio mereka.
More Stories
see more