Pasar saham di Jakarta menunjukkan performa yang menggembirakan pada perdagangan sesi pertama Kamis (16/1/2025). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatat kenaikan signifikan, didorong oleh penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia. Hingga pukul 12:00 WIB, indeks ini melonjak hampir 1% ke level 7.142,3, melewati batas psikologis 7.100.
Kinerja pasar saham hari ini juga ditandai dengan volume transaksi yang tinggi. Nilai transaksi mencapai sekitar Rp 7,6 triliun, dengan total volume saham yang diperdagangkan mencapai 9,6 miliar lembar. Transaksi terjadi sebanyak 1 juta kali, dengan 272 saham menguat, sementara 291 saham melemah dan 232 saham tetap stabil. Sektor keuangan dan energi menjadi motor penggerak utama, masing-masing naik sebesar 0,96% dan 0,95%. Emiten perbankan seperti PT Bank Mandiri (Persero) Tbk berkontribusi besar dengan peningkatan 22,7 indeks poin.
Berita penurunan suku bunga acuan BI menjadi salah satu faktor utama yang mendongkrak semangat investor. Penurunan sebesar 25 basis poin ke level 5,75% adalah langkah pertama di tahun ini. Gubernur BI Perry Warjiyo menyatakan bahwa keputusan ini sejalan dengan tujuan bank sentral untuk menjaga stabilitas ekonomi dan mendukung pertumbuhan. Dinamika global dan domestik menjadi pertimbangan penting dalam pengambilan kebijakan ini. Dengan inflasi yang rendah dan nilai tukar rupiah yang stabil, ruang untuk penurunan suku bunga masih terbuka luas.
Keputusan ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih kuat. Meskipun ada indikasi pelemahan ekonomi pada kuartal IV-2024, proyeksi untuk tahun 2025 tetap optimistis. Bank Indonesia yakin bahwa langkah ini akan membantu menciptakan cerita pertumbuhan yang lebih baik, memperkuat daya saing Indonesia di kancah global dan meningkatkan kepercayaan investor.