Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menegaskan komitmennya dalam mendukung transisi hijau dan pembangunan berkelanjutan. Mahendra Siregar, Ketua Dewan Komisioner OJK, menjelaskan bahwa lembaga ini memiliki peran penting sebagai regulator jasa keuangan untuk mendorong inisiatif berkelanjutan yang selaras dengan tujuan nasional dan global. Selain itu, OJK telah berkolaborasi dengan Kementerian Lingkungan Hidup untuk mempersiapkan implementasi bursa karbon, yang bertujuan untuk memaksimalkan transisi energi dan mendukung pencapaian target emisi nasional.
Otoritas Jasa Keuangan berkomitmen untuk mendorong pembangunan berkelanjutan melalui berbagai inisiatif. Sebagai regulator utama di sektor jasa keuangan, OJK berusaha memastikan bahwa semua pihak dapat memperoleh manfaat besar dari upaya tersebut. Ini mencakup dukungan terhadap program-program yang dicanangkan oleh negara-negara anggota PBB, termasuk Indonesia. Tujuannya adalah untuk menciptakan lingkungan bisnis yang ramah terhadap lingkungan dan berkelanjutan.
Pembangunan berkelanjutan merupakan prioritas utama bagi OJK. Lembaga ini terus menggalakkan berbagai inisiatif yang mendukung tujuan ini. Misalnya, OJK berfokus pada pengembangan produk dan layanan keuangan yang mempromosikan praktek-praktek ramah lingkungan. Dengan demikian, upaya ini tidak hanya mendukung kepentingan nasional tetapi juga meningkatkan daya saing ekonomi secara keseluruhan. Melalui kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah dan sektor swasta, OJK berusaha menciptakan dampak positif yang luas dan berkelanjutan.
Otoritas Jasa Keuangan telah melakukan pertemuan strategis dengan Kementerian Lingkungan Hidup untuk membahas rencana persiapan transaksi pengurangan emisi karbon melalui bursa karbon. Pertemuan ini bertujuan untuk memaksimalkan transisi energi dan memastikan bahwa proses ini berjalan efisien dan transparan. Bursa karbon diharapkan menjadi platform yang memungkinkan transaksi dengan investor asing tanpa mengganggu komitmen Indonesia terhadap Nationally Determined Contributions (NDC).
Bursa karbon dipandang sebagai langkah penting dalam upaya mempercepat transisi menuju energi bersih dan rendah emisi. Melalui kerjasama ini, OJK dan Kementerian Lingkungan Hidup berencana untuk mempersiapkan infrastruktur dan regulasi yang mendukung operasi bursa karbon. Hal ini akan memungkinkan transaksi pengurangan emisi karbon dilakukan dengan lebih mudah dan efektif. Selain itu, bursa karbon juga dapat mendorong investasi dari luar negeri, sehingga meningkatkan peluang pertumbuhan ekonomi sambil memenuhi target emisi nasional. Upaya ini menunjukkan komitmen kuat dari kedua lembaga untuk menciptakan masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan.