Polda Metro Jaya melaporkan bahwa pada hari tertentu, lebih dari 150.000 pelanggaran lalu lintas terekam oleh kamera ETLE di wilayah Jakarta. Dari jumlah tersebut, sebagian kecil pelanggar menerima notifikasi tilang melalui pesan WhatsApp. Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya menyatakan bahwa pelanggaran ini terjadi di berbagai wilayah Jakarta dan mencakup berbagai jenis pelanggaran, seperti melanggar aturan ganjil-genap, tidak menggunakan sabuk pengaman, dan melanggar batas kecepatan. Informasi ini menunjukkan tingkat kesadaran masyarakat terhadap peraturan lalu lintas masih perlu ditingkatkan.
Pada tanggal 7 Februari 2025, kamera ETLE berhasil menangkap lebih dari 150.000 pelanggaran lalu lintas di Jakarta. Data ini dikumpulkan dari berbagai titik di lima wilayah administratif Jakarta: Timur, Selatan, Barat, Pusat, dan Utara. Di antara wilayah-wilayah tersebut, Jakarta Timur mencatat jumlah pelanggaran tertinggi dengan 600 kasus, diikuti oleh Jakarta Selatan dengan 300 kasus. Kamera ETLE statis menangkap sebanyak 150.210 pelanggaran, sementara kamera ETLE mobile mencatat 2.201 pelanggaran.
Jenis-jenis pelanggaran yang paling sering terjadi termasuk melanggar aturan ganjil-genap, tidak menggunakan sabuk pengaman, menerobos lampu merah, menggunakan handphone saat mengemudi, tidak memakai helm, berboncengan lebih dari satu orang, melanggar batas kecepatan, masuk jalur Transjakarta, melanggar marka jalan, dan melawan arus. Menanggapi hal ini, Polda Metro Jaya telah mengirimkan 3.577 notifikasi tilang melalui pesan WhatsApp kepada para pelanggar.
Dari perspektif seorang jurnalis, laporan ini menggambarkan betapa pentingnya penegakan hukum lalu lintas untuk meningkatkan keselamatan di jalan raya. Meskipun jumlah pelanggaran yang tinggi menunjukkan adanya tantangan, langkah-langkah seperti notifikasi melalui WhatsApp dapat membantu meningkatkan kesadaran dan ketaatan masyarakat terhadap peraturan lalu lintas. Hal ini juga mengajak kita semua untuk lebih bertanggung jawab dalam berkendara agar bisa menciptakan lingkungan yang lebih aman bagi semua pengguna jalan.