Dalam perjalanan empat tahun yang penuh tantangan, mulai dari masa sulit hingga kehilangan orang terkasih, seorang seniman bernama Almafilia kembali menemukan inspirasi. Dia baru saja merilis sebuah album bertajuk “Never Too Late”, yang mencerminkan semangat tak kenal kata terlambat dalam berkarya. Melalui album ini, dia juga mengenang sosok yang selalu mendukungnya—suaminya yang telah tiada. Album ini menjadi bukti bahwa kreativitas dapat terus bersemi di tengah segala kesulitan.
Pada hari Minggu (19/1/2025), di Jakarta, seniman berbakat Almafilia mempersembahkan album barunya kepada publik. Selama empat tahun terakhir, dia telah melewati berbagai ujian hidup, termasuk pandemi yang melanda dunia dan hilangnya suami tercintanya. Namun, hal tersebut tidak membuatnya berhenti. Dalam album “Never Too Late”, Almafilia mencurahkan rasa hormat dan penghargaan kepada almarhum Oddie Agam, yang selalu menjadi sumber inspirasi dan dukungan baginya. Menurutnya, suaminya adalah guru besar yang mendorongnya untuk terus mengembangkan bakat dan potensi musiknya.
“Beliau selalu mendorong saya untuk menggali lebih dalam bakat dan terus berkembang,” ungkap Almafilia dengan nada penuh rasa syukur. Album ini menjadi simbol bahwa setiap orang memiliki kesempatan untuk bangkit kembali dan menciptakan karya yang indah, tidak peduli seberapa sulit jalan yang harus ditempuh.
Album “Never Too Late” bukan hanya karya musik, tetapi juga pesan kuat tentang keteguhan hati dan semangat tak kenal lelah. Ini menginspirasi banyak orang untuk tidak pernah menyerah pada mimpi mereka, terlepas dari rintangan apa pun yang mungkin dihadapi. Bagi para pendengar, album ini mengajak kita semua untuk menghargai setiap momen dan terus berusaha mewujudkan impian, karena tidak ada kata terlambat untuk mulai berkarya.