Gaya Hidup
Karya Monet yang Hilang Selama 80 Tahun Akhirnya Kembali ke Pemilik Aslinya
2024-10-10

Karya Monet yang Hilang Selama 80 Tahun Akhirnya Kembali ke Pemilik Aslinya

Sebuah lukisan karya seniman legendaris Claude Monet yang hilang dan dicuri oleh Nazi selama lebih dari delapan dekade telah berhasil ditemukan dan dikembalikan kepada keturunan pemilik aslinya di New Orleans, Amerika Serikat. Peristiwa pengembalian karya seni berharga ini menjadi kisah yang menginspirasi, menyoroti upaya tak kenal lelah untuk memulihkan warisan budaya yang dirampas selama Perang Dunia II.

Menyingkap Misteri Lukisan Monet yang Hilang Selama Delapan Dekade

Perjalanan Panjang Menuju Pemulihan

Lukisan Monet yang berjudul "Bord de Mer" ini merupakan salah satu dari ribuan karya seni yang dirampas oleh Nazi selama Perang Dunia II. Karya yang diciptakan pada tahun 1865 ini menggambarkan pemandangan pantai berbatu di Normandia, Prancis, dan memiliki makna sejarah yang mendalam sebagai wilayah di mana pasukan sekutu melancarkan invasi penting pada tahun 1944. Setelah lebih dari delapan dekade hilang, lukisan ini akhirnya kembali ke tangan keturunan pemilik aslinya, keluarga Parlagi dari Austria.Perjalanan panjang lukisan ini dimulai ketika pasangan suami-istri Adalbert dan Hilda Parlagi membeli karya Monet ini pada tahun 1936 untuk dipajang di rumah mereka. Namun, pada tahun 1938, keluarga Parlagi terpaksa melarikan diri dari Nazi, meninggalkan semua harta benda mereka, termasuk lukisan Monet, di gudang sebuah perusahaan pelayaran di Wina. Sebelum mereka dapat mengambil kembali lukisan tersebut, Gestapo Jerman menyita semua barang yang disembunyikan keluarga Parlagi di gudang itu, dan lukisan Monet kemudian dilelang oleh pedagang seni Nazi pada tahun 1941.

Upaya Tak Kenal Lelah untuk Memulihkan Warisan Budaya

Selama lebih dari delapan dekade, lukisan Monet ini hilang tanpa jejak, menjadi bagian dari harta karun besar yang dirampas oleh Nazi selama Perang Dunia II. Namun, upaya untuk memulihkan karya seni yang dicuri tidak pernah berhenti. Tim Kejahatan Seni FBI telah berhasil menemukan dan mengungkap lebih dari 20.000 karya seni yang dicuri, termasuk lukisan Monet ini.Menurut Anne Webber, salah satu pendiri Komisi Seni yang dijarah di Eropa berbasis di London, banyak penyintas Perang Dunia II dan keturunan mereka akhirnya menyerah dalam upaya untuk mendapatkan kembali karya seni yang dicuri karena tantangan besar yang terlibat. Namun, organisasi tersebut telah berhasil mendapatkan kembali lebih dari 3.500 karya yang dijarah, menunjukkan bahwa ketekunan dan kerja keras dapat membuahkan hasil.

Makna Emosional dan Historis Pengembalian Lukisan Monet

Pengembalian lukisan Monet ini memiliki makna emosional yang mendalam bagi keluarga Parlagi. Helen Lowe, cucu perempuan Adalbert Parlagi, mengungkapkan bahwa dia yakin kakeknya, Claude Monet, akan sangat bangga menyaksikan kembalinya karya seni yang berharga ini. Lukisan "Bord de Mer" tidak hanya memiliki nilai artistik yang tinggi, tetapi juga memiliki makna sejarah yang penting sebagai saksi bisu invasi sekutu di Normandia pada tahun 1944.Peristiwa pengembalian lukisan Monet ini juga menjadi simbol perjuangan untuk memulihkan warisan budaya yang dirampas selama Perang Dunia II. Upaya tak kenal lelah dari berbagai pihak, termasuk Tim Kejahatan Seni FBI dan Komisi Seni yang dijarah di Eropa, telah membuahkan hasil dan mengembalikan sebagian dari kekayaan budaya yang hilang. Kisah ini menjadi inspirasi bagi upaya-upaya serupa di masa depan untuk memulihkan warisan budaya yang dirampas oleh kejahatan perang.
More Stories
see more