Gaya Hidup
Keluarga Terkaya di Timur Tengah: Sosok Tak Terkenal yang Berpengaruh Besar
2024-10-18

Keluarga Terkaya di Timur Tengah: Sosok Tak Terkenal yang Berpengaruh Besar

Forbes Middle East baru-baru ini merilis daftar 10 orang terkaya di kawasan Timur Tengah. Menariknya, nama-nama yang masuk ke dalam daftar ini bukanlah sosok terkenal, tetapi memberikan pengaruh besar bagi roda kehidupan masyarakat di kawasan tersebut.

Mengungkap Kekayaan dan Pengaruh Keluarga Terkaya di Timur Tengah

Dominasi Arab Saudi dalam Daftar Kekayaan

Berdasarkan laporan Forbes Middle East, sebanyak tujuh dari 10 orang terkaya di Timur Tengah berasal dari Arab Saudi. Sementara itu, beberapa lainnya berasal dari Kuwait dan Uni Emirat Arab (UEA). Meskipun demikian, informasi mengenai para miliarder ini tergolong minim di internet. Hal ini dikarenakan banyak dari mereka yang lebih suka mempertahankan profil yang tidak terlalu terkenal.

Bisnis Waralaba dan Warisan Keluarga sebagai Sumber Kekayaan

Menurut laporan yang sama, sembilan dari total 15 orang atau keluarga terkaya di Timur Tengah merupakan pemilik hak lisensi merek asing, terutama dari Amerika Serikat (AS). Selain itu, warisan keluarga dan bisnis yang dijalankan turun-temurun juga menjadi sumber kekayaan utama bagi para miliarder di kawasan ini.

Profil Keluarga Terkaya di Timur Tengah

Berikut adalah daftar 10 orang atau keluarga terkaya di Timur Tengah beserta profil singkatnya:1. OlayanKekayaan bersih: US$8 miliar atau sekitar Rp124,09 triliunAsal: Arab SaudiSumber Kekayaan: Warisan keluarga dan bisnis (Olayan Group)Olayan Group yang didirikan pada 1947 merupakan perusahaan swasta multinasional dengan kepemilikan keluarga tunggal. Grup ini merupakan investor global sekaligus pelaku bisnis komersial dan industri yang terdiversifikasi di Arab Saudi dan Timur Tengah.2. AlshayaKekayaan bersih: US$5 miliar atau sekitar Rp77,55 triliunAsal: KuwaitSumber Kekayaan: Waralaba, warisan keluarga, dan bisnis (Alshaya Group)Alshaya Group adalah perusahaan milik keluarga Alshaya yang didirikan di Kuwait pada 1890 silam. Perusahaan ini beroperasi di berbagai sektor, termasuk mode, makanan, kesehatan dan kecantikan, farmasi, perabotan rumah tangga, serta hiburan dan rekreasi.3. Al-KharafiKekayaan bersih: US$5 miliar atau sekitar Rp77,55 triliunAsal: KuwaitSumber Kekayaan: Warisan keluarga dan bisnis4. AbudawoodKekayaan bersih: US$5 miliar atau sekitar Rp62,05 triliunAsal: Arab SaudiSumber Kekayaan: Waralaba, warisan keluarga, dan bisnis (Abudawood Group)Ismail Ali Abudawood yang meninggal pada tahun 2005 merupakan sosok di balik bisnis grosir kecil pada 1935 silam di Jeddah, Arab Saudi. Sekitar dua dekade setelah didirikan, Abudawood Group menjadi agen eksklusif untuk Procter & Gamble yang menjual deterjen Tide, pisau cukur Gillette, dan pasta gigi Crest.5. AlajlanKekayaan bersih: US$2,6 miliar atau sekitar Rp40,34 triliunAsal: Arab SaudiSumber Kekayaan: Real estate, pakaian, dan bisnis6. Al JaberKekayaan bersih: US$2,5 miliar atau sekitar Rp38,78 triliunAsal: Uni Emirat ArabSumber Kekayaan: Konstruksi, manufaktur, dan bisnis7. Khalid Bugshan dan KeluargaKekayaan bersih: US$2 miliar atau sekitar Rp31,03 triliunAsal: Arab SaudiSumber Kekayaan: Pepsi, real estate, dan warisan keluargaKhalid Bugshan adalah CEO Saudi Bugshan Group yang berkantor pusat di Jeddah, salah satu dari tiga cabang Abdullah Said Bugshan Co., yang didirikan pada tahun 1923 oleh kakeknya. Perusahaan ini memiliki beberapa kemitraan, seperti dengan PepsiCo, Bridgestone, dan memiliki perusahaan pertahanan dan keamanan.8. AlhokairKekayaan bersih: US$1,8 miliar atau sekitar Rp27,92 triliunAsal: Arab SaudiSumber Kekayaan: Ritel, pusat perbelanjaan, dan bisnis lainnya9. Ahmed Salem Bugshan dan KeluargaKekayaan bersih: US$1,8 miliar atau sekitar Rp27,92 triliunAsal: Arab SaudiSumber Kekayaan: Pepsi, baja, warisan keluarga, dan bisnis lainnyaAhmed Salem Bugshan adalah bos konglomerat salah satu dari tiga cabang Abdullah Said Bugshan Co. Sepupunya, Khalid, mengelola Saudi Bugshan. Grup ini memiliki operasi pembotolan dan distribusi Pepsi di Arab Saudi sekaligus memproduksi bahan bangunan di Pennsylvania, Amerika Serikat (AS); Arab Saudi; dan Yaman, serta mengebor minyak di lepas pantai Mauritania.10. SharbatlyKekayaan bersih: US$1,7 miliar atau sekitar Rp26,37 triliunAsal: Arab SaudiSumber Kekayaan: Investasi, real estate, warisan keluarga, dan bisnis lainnyaPada 1930 lalu, Almarhum Hassan Abbas Sharbatly mendirikan Al Nahla Group, yakni sebuah perusahaan yang bergerak di bidang otomotif, makanan, dan real estate. Perusahaan ini memiliki lahan seluas 40 juta meter persegi di Arab Saudi. Selain itu, Sharbatly juga pendiri Riyad Bank dan Saudi Arabian Refineries Company.
More Stories
see more