Pasar
Kisah Inspiratif Wang Wei: Dari Pengantar Paket Hingga Menjadi Taipan E-Commerce
2024-11-14
Sosok Wang Wei merupakan salah satu Taipan yang dapat memberikan inspirasi bagi banyak orang. Sebelum menjadi konglomerat bisnis e-commerce, pria asal China tersebut mengumpulkan harta dari usaha pengantaran paket, SF Express.

Dari Pengantar Paket Hingga Menjadi Taipan E-Commerce

Awal Mula Karir Wang Wei

Wang Wei lahir di Shanghai pada tahun 1971 dan menghabiskan masa kecilnya di Hong Kong. Orang tuanya adalah penerjemah Bahasa Rusia untuk angkatan udara China dan dosen di salah satu universitas. Setelah menamatkan pendidikan sekolah menengah, Wang mencoba peruntungannya di Kota Shunde, Guangdong, China. Di sana, ia mulai bekerja sebagai salah satu karyawan di sebuah percetakan kecil.Intuisi berbisnis Wang Wei dimulai saat ia ditugaskan untuk mengantarkan sampel cetakan ke salah satu klien di Hong Kong. Dari sini, ia sadar bahwa pilihan jasa pengiriman masih terbatas. Saat itu, satu-satunya jasa pengantaran adalah kantor pos pemerintah, mengingat bisnis kurir swasta dilarang. Namun, pada saat yang sama, semakin banyak perusahaan Hong Kong yang mendirikan pabrik di Guandong, seiring dengan kebijakan Deng Xiaoping, pemimpin China kala itu, yang mulai membuka diri terhadap negara lain.

Lahirnya SF Express

Peluang bisnis itu tidak disia-siakan oleh Wang Wei. Pada tahun 1993, ia mengajak lima orang rekannya untuk merintis usaha jasa pengantaran Shunfeng Express (SF Express). Wang, yang kala itu baru berusia 22 tahun, memberanikan diri untuk meminjam uang kepada sang ayah senilai 100 ribu yuan.Awalnya, SF Express hanya melayani pengantaran di sekitar wilayah China Selatan. Namun, pada tahun 1997, perusahaan mulai ekspansi ke seluruh China daratan. Selang lima tahun, perusahaan mulai memperluas jaringan dan meningkatkan layanan dengan memperbaiki manajemen.

Ekspansi Bisnis Internasional

Selama periode 2008-2012, Wang Wei memberanikan diri untuk merambah bisnis pengantaran internasional. Perusahaan juga memperkuat bisnisnya dengan mendirikan maskapai sendiri untuk bisa mengantarkan barang ke berbagai negara. Keberanian ini tak lepas dari keputusan pemerintah China yang akhirnya mengizinkan swasta masuk ke bisnis pengantaran pada tahun 2009. Kebijakan ini menjadikan usaha Wang tidak lagi ilegal.Setelah itu, SF Express terus memperkuat layanan dengan memperbanyak armada pengantaran dan adopsi teknologi. Pada tahun 2018, perusahaan menjadi perusahaan pertama yang mendapatkan izin pengantaran dengan pesawat nirawak (drone) di China.

Menjadi Taipan E-Commerce

Selama lebih dari dua dekade, Wang Wei membiayai hampir seluruh bisnis SF Express dari kas internal. Ia tak ingin mengambil pendanaan dari luar dan cenderung tertutup untuk investor. Pada awal tahun 2017, Wang memutuskan untuk melepas SF Express untuk melantai di bursa saham Shenzhen dengan bendera SF Holding. Keputusan itu membawanya masuk ke jajaran orang terkaya di China.Pada tahun yang sama, Wang sempat mengalahkan Jack Ma dengan menduduki posisi orang terkaya ke-2 di China. Ia pun mendapatkan julukan bos "FedEx-nya China". Wang melihat kesuksesan suatu perusahaan tercapai saat mampu menciptakan perbedaan di masyarakat, memberikan kehidupan yang baik untuk karyawan, dan meningkatkan standar layanan ke pelanggan.Bagi Wang, suatu perusahaan akan bertahan dalam jangka panjang dan memiliki reputasi yang baik dengan terus mengingat tujuan awalnya. "Jika sebuah perusahaan hanya fokus pada hasil tetapi mengabaikan tujuan, usaha itu akan sia-sia," ujar Wang dalam salah satu wawancaranya dengan Boston Consulting Group (BCG) pada tahun 2020 lalu.Kekayaan Wang menempatkannya di peringkat ke-10 pada Daftar Orang Terkaya di China dan ke-35 pada Daftar Orang Terkaya Dunia versi Forbes pada tahun 2021. Kisah inspiratif Wang Wei menjadi teladan bagi banyak orang, bahwa dengan kerja keras, ketekunan, dan visi yang jelas, seseorang dapat mencapai kesuksesan luar biasa.
More Stories
see more