Grup musik Stand Here Alone (SHA) kembali merilis karya terbaru mereka yang akan menjadi bagian dari album mendatang berjudul Nusantara. Kali ini, grup tersebut mengajak Mr Botax dari Lolot Band untuk berkolaborasi dalam lagu bertema playing victim berjudul "Pura-Pura Terluka". Lagu ini menyoroti isu yang sering muncul dalam hubungan percintaan, dengan harapan dapat menjadi anthem bagi mereka yang terjebak dalam hubungan tidak sehat.
Dalam rilisan terbarunya, Stand Here Alone memilih tema yang sangat relevan dengan kehidupan modern. Melalui kolaborasi dengan Mr Botax, sebuah musisi berpengalaman dari band rock legendaris asal Bali, grup ini mencoba menyampaikan pesan kuat tentang pentingnya kejujuran dalam hubungan asmara. Lagu "Pura-Pura Terluka" mengangkat fenomena di mana seseorang memainkan peran sebagai korban, sehingga membuat pasangannya merasa terjebak dalam dinamika yang tidak sehat.
Mbenk, vokalis utama SHA, menjelaskan bahwa pilihan tema ini didasarkan pada pengamatan terhadap banyak orang yang mengalami situasi serupa. Menurut Mbenk, lagu ini ditujukan untuk membantu individu yang merasa terjebak dalam hubungan toxic. Dengan lagu ini, SHA berharap dapat mendorong lebih banyak orang untuk bersikap jujur dan terbuka dalam menyelesaikan masalah hubungan mereka.
Berbekal latar belakang musik yang kuat, kolaborasi antara SHA dan Mr Botax berhasil menghasilkan komposisi yang sarat makna. Melalui harmoni suara dan lirik yang mendalam, "Pura-Pura Terluka" menawarkan pendengar kesempatan untuk merenung dan mencermati dinamika hubungan mereka sendiri. Pengalaman mendengarkan lagu ini diharapkan dapat memberikan wawasan baru dan inspirasi bagi setiap pendengar.
Lagu "Pura-Pura Terluka" bukan hanya sekadar karya musik, tetapi juga merupakan upaya SHA untuk menyentuh hati para pendengarnya. Melalui kolaborasi dengan Mr Botax, grup ini berhasil menghadirkan pesan yang kuat dan emosional. Di tengah kompleksitas hubungan manusia, lagu ini menawarkan sudut pandang yang segar dan mendalam, mengajak semua orang untuk lebih bijaksana dalam menghadapi tantangan dalam hubungan percintaan.