Berita
Komponen Vital Mobil yang Rentan Rusak Akibat Banjir
2025-01-30

Pengendara di Indonesia, terutama di Jakarta, harus berhati-hati dengan musim hujan yang dapat menyebabkan banjir. Selain mesin, beberapa komponen penting mobil juga berisiko mengalami kerusakan jika terendam air. Salah satu bagian yang perlu diperhatikan adalah sistem power steering. Kepala Mekanik Shop N Drive Ponty menjelaskan bahwa komponen ini rentan rusak dan memerlukan penanganan khusus setelah mobil terkena genangan air. Artikel ini akan membahas dampak banjir pada sistem kemudi mobil dan langkah-langkah pencegahan serta perawatan yang perlu dilakukan.

Dampak Banjir pada Sistem Power Steering Mobil

Sistem power steering merupakan salah satu komponen vital yang mudah terkena dampak negatif akibat banjir. Bagian ini memiliki fungsi penting dalam mengendalikan mobil. Ketika terendam air, sistem ini bisa mengalami masalah secara bertahap, seperti hilangnya pelumas atau bahkan karatan. Gejalanya biasanya meliputi putaran setir yang menjadi berat, suara berdecit saat mengarahkan, dan rembesan oli. Untuk mobil modern yang menggunakan Electric Power Steering (EPS), risiko kerusakan lebih kompleks karena adanya modul elektronik yang sensitif terhadap air.

Berbeda dengan sistem mekanis, EPS memiliki seal pengaman namun tetap berpotensi rusak jika terendam. Motor penggerak yang terletak di bawah setir cenderung lebih aman dibandingkan tipe rack steer, tapi tidak sepenuhnya terhindar dari kerusakan. Oleh karena itu, pemilik mobil perlu waspada dan melakukan inspeksi rutin setelah kendaraan terkena banjir. Servis tepat waktu sangat penting untuk mencegah kerusakan lebih lanjut dan memastikan performa optimal sistem kemudi.

Langkah Pencegahan dan Perawatan Setelah Banjir

Setelah mobil terendam banjir, perawatan sistem power steering menjadi prioritas utama. Pembersihan segera setelah kejadian dapat mencegah hilangnya pelumas dan pembentukan karat. Inspeksi mendalam diperlukan untuk mengevaluasi kondisi komponen dan mengidentifikasi gejala awal kerusakan. Untuk mobil yang menggunakan EPS, pengecekan modul elektronik juga penting karena sensitivitasnya terhadap air.

Jika kerusakan sudah terjadi, servis profesional diperlukan untuk mengganti pelumas atau komponen yang rusak. Pilihan antara servis dan penggantian tergantung pada tingkat kerusakan. Untuk hasil optimal, penggantian komponen sering kali lebih disarankan. Namun, bagi pemilik yang ingin menghemat biaya, servis dan perbaikan komponen masih bisa dipertimbangkan jika kondisinya belum parah. Yang terpenting adalah melakukan tindakan pencegahan dan perawatan rutin untuk memastikan sistem power steering tetap berfungsi dengan baik.

More Stories
see more