Berita
Kontroversi Tinju: Akhmadaliev Menuntut Pertarungan dengan Inoue
2025-01-28

Petinju asal Uzbekistan, Murodjon Akhmadaliev, mengungkapkan kekecewaannya terhadap Naoya Inoue, juara dunia kelas bantam super. Akhmadaliev merasa bahwa Inoue telah menghindari pertarungan yang seharusnya menjadi haknya sebagai penantang wajib WBA. Dalam wawancara dengan BoxingScene, Akhmadaliev menyuarakan aspirasinya untuk mendapatkan kesempatan bertanding melawan Inoue dan membuktikan kemampuannya di ring. Promotor Akhmadaliev, Eddie Hearn, berharap WBA akan menegakkan posisinya dan mencopot sabuk juara dunia kelas bulu milik Inoue jika ia terus menghindari pertarungan ini.

Murodjon Akhmadaliev Mengkritik Sikap Naoya Inoue

Dalam suasana penuh emosi, petinju 30 tahun ini mengekspresikan ketidakpuasan mendalam atas sikap Naoya Inoue yang dinilainya menghindari pertarungan. Di tengah perjalanan karirnya, Akhmadaliev merasa bahwa ia telah ditempatkan dalam situasi yang tidak adil. Setelah beberapa kali gagal mendapatkan kesempatan melawan Inoue, termasuk setelah dikalahkan oleh Marlon Tapales pada tahun 2023, Akhmadaliev kini berada dalam posisi penantang wajib WBA namun tetap belum mendapat panggilan dari Inoue.

Akhmadaliev menekankan pentingnya aturan dalam tinju dan mengecam upaya yang dilakukan oleh tim Inoue untuk menghindari pertarungan ini. Ia berpendapat bahwa ada pihak tertentu yang sengaja menghalangi pertarungan ini, meskipun ia tidak tahu pasti siapa yang bertanggung jawab. Promotor Matchroom, Eddie Hearn, juga telah menyatakan dukungannya kepada Akhmadaliev dan berharap WBA dapat menegakkan posisinya dengan mencopot gelar Inoue jika ia terus menghindari pertarungan.

Berbagai spekulasi muncul tentang langkah selanjutnya Inoue, termasuk rencana untuk bertanding melawan Alan David Picasso di Amerika Serikat atau di Arab Saudi akhir tahun ini. Namun, Akhmadaliev tetap bersikeras bahwa ia siap bertanding kapan saja dan di mana saja, termasuk Las Vegas, Jepang, atau bahkan Arab Saudi, untuk membuktikan bahwa ia adalah petinju terbaik dunia.

Sebagai mantan juara dunia, Akhmadaliev merasa bahwa pertarungan ini bukan hanya soal gelar, tetapi juga tentang mempertahankan integritas olahraga tinju. Ia percaya bahwa dengan mendapatkan kesempatan ini, ia dapat membuktikan bahwa dirinya pantas berada di puncak klasemen dunia.

Dari perspektif seorang jurnalis, kontroversi ini menunjukkan betapa pentingnya transparansi dan keadilan dalam olahraga tinju. Akhmadaliev telah menunjukkan dedikasi dan profesionalisme, dan pertarungan ini harus menjadi bukti nyata dari komitmen tersebut. Harapan besar ditujukan agar WBA dapat mengambil langkah-langkah yang tepat untuk menyelesaikan situasi ini dan memberikan kesempatan yang layak kepada Akhmadaliev.

More Stories
see more