Karier Neymar Jr di Al-Hilal berakhir lebih cepat dari yang diperkirakan. Klub tersebut mengumumkan melalui media sosial bahwa mereka dan pemain Brasil ini telah setuju untuk mengakhiri kontraknya secara bersama-sama. Meski hanya bermain tujuh kali, Neymar tetap mendapat penghargaan atas kontribusinya. Cedera lutut dan hamstring yang dialaminya menjadi faktor utama dalam keputusan ini. Pemain yang pernah menjadi transfer termahal dalam sejarah sepak bola ini kini mempertimbangkan langkah selanjutnya, termasuk kemungkinan kembali ke Santos, klub pertamanya.
Neymar Jr, salah satu bintang sepak bola paling terkenal dunia, menemui akhir petualangan singkatnya di Arab Saudi. Awalnya, kedatangannya ke Al-Hilal pada Agustus 2023 disambut dengan antusiasme tinggi. Namun, cedera serius yang dialami saat membela tim nasional Brasil pada Oktober 2023 membuatnya absen hingga akhir tahun. Pelatih Jorge Jesus menyatakan bahwa kondisi fisik Neymar semakin sulit untuk memenuhi standar klub. Setelah diskusi intensif, kedua belah pihak memutuskan untuk mengakhiri hubungan kerja sama ini dengan baik.
Sebelum bergabung dengan Al-Hilal, Neymar telah meraih prestasi gemilang di Eropa, termasuk transfer rekor dunia senilai 220 juta euro dari Barcelona ke Paris Saint-Germain pada 2017. Di Arab Saudi, dia mendapatkan bayaran fantastis sebesar USD104 juta per tahun, namun cedera ligamen lutut kirinya dan hamstring membatasi penampilannya. Dalam dua bulan pertama, ia hanya mampu tampil sebanyak tujuh kali. Situasi ini mendorong manajemen klub untuk mencari solusi baru, termasuk potensi merekrut Mohamed Salah, yang bisa menjadi ikon liga.
Dengan pengalaman bertahun-tahun di level tertinggi sepak bola dunia, Neymar masih memiliki ambisi besar untuk masa depannya. Dia telah menyatakan niatnya untuk berpartisipasi dalam Piala Dunia 2026 di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko. Kembalinya ke Santos, klub asal Brasil tempat ia memulai karier profesionalnya, juga menjadi opsi yang dipertimbangkan. Ini bisa menjadi kesempatan terakhir bagi Neymar untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya sebelum pensiun. Selain itu, Santos dapat memberikan ruang bagi pemain ini untuk fokus pada target internasionalnya tanpa beban gaji yang tinggi seperti di Al-Hilal.
Kehidupan Neymar di Arab Saudi berakhir dengan cara yang tidak terduga. Meski demikian, pengalaman singkat ini telah meninggalkan jejak penting dalam sejarah sepak bola regional. Langkah selanjutnya bagi mantan bintang PSG ini akan sangat ditunggu oleh penggemarnya di seluruh dunia. Kemungkinan kembali ke Santos atau persiapan untuk Piala Dunia 2026 menjadi topik pembicaraan hangat. Terlepas dari apa yang terjadi selanjutnya, kontribusi Neymar dalam sepak bola modern tak terbantahkan.