Gaya Hidup
Kontroversi Wasit Mewarnai Laga Kualifikasi Piala Dunia Indonesia vs Bahrain
2024-10-13
Kontroversi Wasit di Laga Kualifikasi Piala Dunia Indonesia vs Bahrain
Pertandingan kualifikasi Piala Dunia antara timnas Indonesia dan Bahrain pada Kamis lalu berakhir dengan skor imbang 2-2, namun keputusan kontroversial wasit asal Oman, Ahmed Abu Bakar Al Kaf, menjadi sorotan utama. Pihak PSSI mengklaim telah mengajukan keluhan resmi kepada Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC), namun pihak AFC belum menerima pengaduan tersebut.Keputusan Kontroversial Wasit Memicu Kemarahan
Tambahan Waktu yang Berlebihan
Pertandingan antara Indonesia dan Bahrain seharusnya berakhir pada menit ke-96, namun wasit justru memberikan tambahan waktu hingga menit ke-99. Gol penyeimbang Bahrain pun tercipta pada menit ke-99, setelah waktu tambahan yang ditetapkan sebelumnya. Para penggemar dan pejabat sepak bola Indonesia merasa marah karena menganggap wasit memberikan tambahan waktu yang tidak proporsional, sehingga memungkinkan Bahrain untuk menyamakan kedudukan dan merebut satu poin.Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae Yong, dengan tegas menuduh wasit berpihak dalam pertandingan tersebut. Ia mengklaim bahwa keputusan wasit telah merugikan timnya dan menghilangkan kesempatan Indonesia untuk meraih kemenangan. Shin Tae Yong menyatakan bahwa timnya seharusnya bisa memenangkan pertandingan jika tidak ada intervensi kontroversial dari wasit.Keluhan PSSI Belum Ditanggapi AFC
Meskipun PSSI mengklaim telah mengajukan keluhan resmi kepada AFC terkait keputusan wasit, pihak AFC belum menerima pengaduan tersebut. Sekretaris Jenderal AFC, Datuk Seri Windsor John, menyatakan bahwa pihaknya membutuhkan klarifikasi dari PSSI mengenai apa yang mereka keluhkan, apakah terkait performa wasit, manajemen waktu, atau masalah spesifik lainnya.Windsor juga menambahkan bahwa laporan wasit, termasuk alasan untuk menambah waktu tambahan, akan ditinjau oleh pihak AFC. Ia menegaskan bahwa VAR memantau semua keputusan wasit, dan mereka harus membenarkannya jika ada keluhan. Meski wasit tidak berkomentar secara terbuka tentang kinerjanya, mereka diwajibkan untuk memberikan laporan rinci kepada FIFA.Pelatihan Wasit di Asia Perlu Ditingkatkan
Selain menunggu keluhan resmi dari PSSI, Windsor juga menyerukan pelatihan wasit yang lebih baik di seluruh Asia, terutama di kawasan ASEAN. Ia menyatakan bahwa saat ini, hanya ada sedikit wasit terkenal yang berasal dari wilayah ini, seperti Nazmi Nasaruddin dari Malaysia.Windsor menekankan bahwa AFC membutuhkan lebih banyak wasit berkualitas dari kawasan Asia Tenggara untuk meningkatkan kualitas pengadilan pertandingan di kompetisi-kompetisi yang diselenggarakan. Ia berharap dengan adanya pelatihan yang lebih intensif, wasit-wasit di Asia dapat meningkatkan kemampuan dan pengambilan keputusan mereka, sehingga dapat menghindari insiden kontroversial seperti yang terjadi dalam laga Indonesia vs Bahrain.Ketegangan di Pinggir Lapangan
Selain kontroversi keputusan wasit, pertandingan antara Indonesia dan Bahrain juga diwarnai dengan ketegangan di pinggir lapangan. Manajer tim Indonesia, Sumardji, menerima kartu merah, sementara bek Syahne Pattynama hampir bentrok dengan pemain Bahrain. Petugas pertandingan bahkan harus dikawal keluar lapangan oleh pihak keamanan untuk menghindari eskalasi konflik.Insiden-insiden tersebut menunjukkan betapa tingginya emosi dan ketegangan yang terjadi selama pertandingan. Baik pihak Indonesia maupun Bahrain tampaknya sangat bersemangat untuk meraih kemenangan, sehingga terjadi beberapa pelanggaran dan konfrontasi di pinggir lapangan.Hasil imbang 2-2 ini merupakan yang ketiga bagi Indonesia dalam kualifikasi putaran ketiga Piala Dunia Asia. Sebelumnya, Indonesia juga bermain imbang melawan Arab Saudi dan Australia, dan akan menghadapi China pada hari Selasa mendatang.